REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bagi Anda yang sudah membaca buku ‘Habibie & Ainun’ atau menonton film dengan judul yang sama, maka belum lengkap kiranya jika belum membaca ‘Rudy, Kisah Masa Muda Sang Visioner’.
Itu adalah buku terbaru yang berisi tentang perjalanan hidup Persiden RI Ketiga tersebut semasa mudanya. Buku yang sedianya diluncurkan pada hari ini (12/10) itu bercerita tentang perjalanan Habibie muda (yang biasa disapa Rudy—Red) menjadi seorang BJ Habibie.
Kisah yang termuat dalam buku itu disusun dari cerita-cerita Habibie yang belum pernah diungkapkan sebelumnya lewat buku-buku lain. Mungkin belum banyak yang tahu, cita-cita membangun industri pesawat terbang untuk Indonesia justru diawali oleh ketakutan Rudy akan burung besi pada masa Perang Dunia Kedua.
Tak banyak juga yang tahu juga kisah cinta tersembunyi Rudy sebelum akhirnya ia bertemu Ainun, cinta sejatinya. “Dalam buku ini kita akan temukan alasan kenapa Rudy jengah bila dipanggil jenius, tapi lebih senang bila disebut sebagai pekerja keras yang setia. Setia pada cita-citanya. Setia pada cintanya,” tulis Bentang Pustaka selaku penerbit buku ‘Rudy’, Senin (12/10).
Penulis buku ‘Rudy’, Gina S Noer, selama ini lebih dikenal sebagai penulis skenario untuk film-film layar lebar. Beberapa karyanya antara lain film ‘Perempuan Berkalung Sorban’, ‘Ayat-Ayat Cinta’, ‘Hari untuk Amanda’, dan ‘Habibie & Ainun’.
Pada saat buku tersebut diterbitkan, Rudy sudah berusia 79 tahun. Dalam rentang hidupnya tersebut, mantan Menteri Riset dan Teknologi era orde baru itu sudah mengambil berbagai macam peran dalam hidupnya. Mulai dari sebagai anak, saudara, suami, ayah, sahabat, musuh, teknokrat, menteri, wakil presiden, presiden, penulis memoar, dan masih banyak lagi.