Kamis 01 Oct 2015 21:40 WIB

Usai Solitaire, Rico Michael Kembali Hadirkan Film Horor

Gala Premiere film
Foto: Republika/Hazliansyah
Gala Premiere film "Dihantui Guna-Guna"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menggarap film horor "Solitaire" pada tahun lalu, sutradara Rico Michael kembali dengan proyek terbaru. 

Masih mengusung tema horor, kini Rico menawarkan satu kisah yang diangkat dari urban legend yang berkembang di masyarakat berjudul "Dihantui Guna-Guna". 

"Buat gue film ini punya cerita yang menarik. Alurnya berjalan dengan smooth sehingga untuk menutup cerita ini juga enak," tutur Rico saat ditemui di Gala Premiere film "Dihantui Guna-Guna", Rabu (30/9) kemarin.

Bagi Rico, meski kembali mengusung film horor, namun ia yakin apa yang disajikannya benar-benar menghadirkan sensasi dari film horor sebenarnya. Rasa takut yang pada akhirnya memberi suasana hiburan bagi penontonnya. 

"Sekali lagi gue menunjukkan film horor dengan kualitas akting para pemain dan cerita, tidak ada bumbu seks," kata Rico.

Film ini mengisahkan cerita mistis yang dialami oleh sebuah tim pemburu hantu. Jakarta Ghost Seekers (JGS) Linda (Melody Prima), Billy, Ramzi, Dave. Mereka mendapat order mengusir hantu pengganggu rumah Agnes ( Any Kusuma Dewi ), putrinya, Sabrina (Glencha), Meggi dan Mbo Iyem (Yati Surahman).

JGS ternyata berhadapan dengan misteri besar melibatkan beberapa hantu termasuk jin jahat Banaspati dan praktek ilmu hitam yang mengancam Sabrina. Untuk memberikan bukti, semua aktivitas JGS direkam dengan kamera video.

Agnes sebelumnya sudah mewanti-wanti agar kedua anaknya tidak diikutsertakan dalam aktivitas JGS. Sebagai ibu dia ingin melindungi kedua putrinya. Tapi kenyataan berubahsaat JGS mulai tertarik ikut aktivitas JGS.

Keadaan makin membingungkan ketika Sabrina malah menunjukkan ingin bekerjasama dan menjadi wadah para hantu. Kini bukan hanya Sabrina tapi seluruh nyawa JGS terancam. 

Apa dibalik misteri yang sesungguhnya menimpa Sabrina?

"Dihantui Guna-Guna" tayang mulai 1 Oktober 2015. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement