Kamis 01 Oct 2015 11:15 WIB

Tiga Tipe Jerawat dan Cara Mengobatinya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Jerawat/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Jerawat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mendapatkan kulit mulus menjadi impian setiap orang, apalagi kulit mulus bebas jerawat. Masalah kulit yang satu ini sering muncul mulai masa pubertas hingga berlanjut dewasa.

Begitu banyak tipe jerawat, namun secara umum ada tiga tipe yang menyerang wajah kita, khususnya kaum perempuan, dilansir dari Fashion Spot, Kamis (1/9).

Jerawat vulgaris

Ini adalah tipe umum. Jerawat ini terdiri dari whiteheads alias komedo putih, komedo hitam, papula dan pustula ditambah nodul dan jerawat batu. Komedo dan whiteheads adalah tipe jerawat yang paling banyak menyerang dikarenakan pori-pori wajah tersumbat akibat banyak minyak dan sel kulit mati.

Komedo hitam tampak hitam karena minyak mengoksidasi udara. Papula dan pustula adalah bentuk lebih moderat dari jerawat vulgaris. Ini berupa benjolan meradang pada permukaan kulit ketika bakteri bercampur minyak menghasilkan nanah putih atau kuning di kelilingi kulit teriritasi bewarna merah.

Papula adalah benjolan merah muda kecil yang meradang, serta sangat sensitif dngan sentuhan. Jerawat batu benar-benar besar, berakar, menyakitkan, besar dari benjolan biasa. Mengobati jerawat batu sedikit lebih sulit karena tak bisa menggunakan obat jerawat biasa, serta membutuhkan perlakuan medis.

Jerawat kosmetika

Ini adalah jerawat yang disebabkan atau diperburuk oleh pemakaian kosmetik, produk perawatan kulit, dan perawatan rambut. Kondisi ini berkembang dalam beberapa periode, mulai dari muncul benjolan kecil, terasa gatal, hingga muncul ruam.

Jerawat ini biasanya muncul di wilayah pipi dan dahi dimana produk kosmetik sering dipoleskan. Jerawat tipe ini bisa diobati dengan mendeteksi produk penyebabnya dan menghentikan pemakaian kosmetik tertentu.

Jerawat mekanikal

Ini adalah jerawat yang disebabkan panas, gesekan, atau tekanan pada kulit. Jerawat ini bisa juga muncul karena kulit tidak terkena udara. Biasanya ini terjadi pada atlet yang disebabkan alat pelindung wajah yang bergesekan dengan kulit.

Jerawat jenis ini biasanya direspons dengan produk topikal yang diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat. Langkah pencegahan seperti memakai bahan penyerap keringat saat berolah raga, membersihkan diri alias mandi usai berolah raga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement