REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara komersial film 'Mencari Hilal' yang tayang pada momentum Lebaran 2015 silam memang tidak memasukan. Namun sebagai sebuah film, dengan cerita, akting dan produksi yang baik, film ini memiliki nilai lebih dari sekadar mendapatkan penonton.
Salah satunya dibuktikan dengan keberhasilan film garapan Ismail Basbeth ini menembus ajang Tokyo International Film Festival 2015. Bersama dengan sembilan film asia lainnya, 'Mencari Hilal' akan bersaing di program Asian Future pada akhir Oktober mendatang.
"Kalau berbicara tentang kualitas film 'Mencari Hilal' memang sangat memauaskan, tapi kita juga sadar bahwa film ini belum waktunya untuk dicerna oleh penonton kita. Kali ini sutradara tidak memberikan film yang laris, tapi memberikan kesempatan untuk bertanding di ajang internasional," ujar Raam Punjabi selaku produser di Gedung MVP Pictures, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/9)
"Mencari duit memang gampang dari pada mencari piala. Mudah-mudahan di Tokyo akan ada keberhasilan," tambah Raam Punjabi.
Hanung Bramantyo yang juga terlibat sebagai produser di film ini mengatakan, kompetisi internasional bukan sebagai pelarian atau aji mumpung dari film 'Mencari Hilal'.
"Ini bukan jadi aji mumpung, nnggak laku dipasar kemudian ikut festival. Karena dari awal film ini memang buat festival," kata Hanung Bramantyo.
Tokyo International Film Festival sendiri akan berlangsung selama 10 hari pada 22 Oktober hingga 31 Oktober 2015 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
