Jumat 18 Sep 2015 11:41 WIB

8 Budaya Ini Dipandang tak Sopan di Negara Lain (2-Habis)

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Masyarakat Jepang harus mengeluarkan bunyi menyeruput saat makan ramen, padahal di negara lain mengeluarkan bunyi saat makan dinilai tidak sopan.
Foto: flickr
Masyarakat Jepang harus mengeluarkan bunyi menyeruput saat makan ramen, padahal di negara lain mengeluarkan bunyi saat makan dinilai tidak sopan.

REPUBLIKA.CO.ID, Beda negara beda budaya. Satu budaya yang mungkin dianggap biasa di Indonesia ternyata bisa dikategorikan kasar di negara lain. Kuncinya adalah Anda perlu mengetahui setidaknya delapan kebiasaan atau budaya yang terkesan umum, namun dipandang tak sopan di sejumlah negara, dilansir dari Mother Nature Network, Jumat (18/9).

Makan sambil bersuara

Sejumlah negara, seperti Finlandia, Swedia, Thailand, sebagian Afrika dan Cina menilai makan sambil berbicara atau mengeluarkan suara itu tak sopan. Ini menunjukkan kurangnya rasa hormat Anda akan makanan di depan Anda.

Pakai sepatu di dalam rumah

Di Swedia, Skandinavia, Cina, Jepang, Korea, Hawaii, Thailand, Turki, India, negara-negara Timur Tengah, termasuk Indonesia tidak membolehkan sepatu masuk ke dalam rumah. Di beberapa negara, seperti Jepang, sepatu harus dilepas sebelum masuk rumah, dan diganti dengan alas kaki berupa sandal kain atau sandal jepit. Hal ini jelas tak berlaku bagi penduduk New York, Boston, Eropa, dan Inggris dimana memakai sepatu di dalam ruangan sudah umum. 

Memperlihatkan telapak kaki atau sepatu

Memperlihatkan telapak kaki dan telapak sepatu adalah hal tabu di kebanyakan negara Timur Tengah. Alasannya, kaki adalah bagian yang masuk ke dalam aurat, sehingga tidak boleh dipertontonkan. Caranya, jangan pernah mengangkat kaki Anda ke atas paha atau kursi jika berada di negara-negara tersebut.

Memeluk atau mencium seseorang

Pelukan dan ciuman di Amerika Serikat dan Inggris hanya boleh dilakukan dengan orang yang sudah dikenal baik. Jika tidak, Anda dianggap tidak sopan jika melakukannya dengan orang yang baru dikenal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement