Ahad 13 Sep 2015 18:28 WIB

Agar Pantas, Ini Tips Mengenakan Sepatu Berhak

Kecintaan pada sepatu ini seharusnya tak membuat perempuan melupakan kondisi tubuhnya, terutama kaki. Perempuan harus pandai memilih sepatu yang tepat untuk dirinya.
Foto: pixabay
Kecintaan pada sepatu ini seharusnya tak membuat perempuan melupakan kondisi tubuhnya, terutama kaki. Perempuan harus pandai memilih sepatu yang tepat untuk dirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, Fenomena para perempuan pecinta sepatu berhak tinggi khususnya di Jakarta, rupanya mendapatkan perhatian dari seorang penulis Ika Noorharini.

Dalam sebuah buku berjudul, 'Fenomenologi Wanita Ber-high Heels', Ika mengungkapkan bahwa begitu banyaknya perbedaan ungkapan para perempuan yang terkadang logis, sederhana, penuh kalkukasi, patah hati, tentang keputusan mengenakan dan mencintai benda bernama sepatu hak tinggi.

"Ada motif, makna, status diri dan perilaku di dalamnya. Wanita merasa percaya diri dan seksi bila berjalan mengenakan sepatu berhak tinggi, dan biasanya sangat mudah tergoda pada sepatu-sepatu dengan desain yang elegan," ungkap Ika dalam bukunya yang belum lama ini diluncurkan itu.

Menurut dia, selain merasa cantik, sebagian perempuan bersepatu ini juga merasa lebih gaya dan status dirinya meningkat, sehingga menghasilkan kepuasan diri.

Kesan cantik dan menonjol dari perempuan lain yang muncul dari penggunaan sepatu berhak juga diakui konsultan gaya, Khairiyyah Sari. "Wanita seringkali berpikir harus ditingkatkan kelasnya dengan sepatu hak biar terlihat. Sementara untuk gaya, sebagian wanita selalu berpendapat enggak pakai sepatu hak berarti enggak gaya," kata dia.

Menurut Sari, kecintaan pada sepatu ini seharusnya tak membuat perempuan melupakan kondisi tubuhnya, terutama kaki. Perempuan harus pandai memilih sepatu yang tepat untuk dirinya.

"Misalnya kalau betisnya besar, jangan pakai sepatu hak yang ber-platform. Sama halnya dengan perempuan yang kakinya kecil. Jangan sampai ada kesan kakinya semua sepatu. Intinya memakai sepatu hak itu harus nyaman," kata dia.

Kemudian, untuk mereka yang berpostur relatif gemuk, sebaiknya hindari heels yang berujung lancip, karena tak akan mampu menopang tubuh. Sebaliknya, Sari menyarankan para perempuan ini mengenakan heels yang berujung lebih tebal dan datar. "Untuk efek ramping, sebaiknya pilih yang ujungnya runcing," Saran dia.

Sementara itu, lanjut dia, bagi perempuan yang berpostur tubuh relatif tinggi, sebaiknya hindari hak yang terlalu tinggi, misalnya 12 cm.

"Memang tubuh yang tinggi bisa berdampak dia terlihat over percaya diri. Harus tahu batasan juga. Sebaiknya tidak perlu pakai hak di atas 12 cm, terutama yang kakinya kecil," tutur Sari.

Sari menambahkan, di siang hari, sangat tidak disarankan mengenakan stiletto yang berpadupadan dengan rok mini, karena menimbulkan kesan seperti perempuan pekerja seks komersial. "Ingat, harus santun. Jangan pakai stiletto dengan padanan hot pants atau rok mini di siang hari. Persepsi hak ditambah rok mini, itu adalah pekerja malam," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement