Rabu 09 Sep 2015 15:34 WIB

Peran Guru Spiritual Steve Jobs Terungkap

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Kisah pendiri Apple Steve Jobs tak hanya diceritakan dalam buku tapi juga film. Film Steve Jobs: The Man in The Machine menjadi kisah terbaru tentang sosok fenomenal yang satu ini.
Foto: EPA
Kisah pendiri Apple Steve Jobs tak hanya diceritakan dalam buku tapi juga film. Film Steve Jobs: The Man in The Machine menjadi kisah terbaru tentang sosok fenomenal yang satu ini.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Film dokumenter mengenai pendiri Apple, Steve Jobs, yang kini tengah tayang di bioskop AS mengungkap banyak rahasia dari sang ilmuwan jenius. Film besutan Alex Gibney tersebut salah satunya membeberkan soal guru spiritual Jobs bernama Kobun Chino Otogawa.

Dalam film berjudul Steve Jobs: The Man in The Machine dikisahkan bagaimana Jobs dan Otogawa pertama kali bertemu. Salah satu alasan mengapa adegan ini meninggalkan kesan yang dalam bagi penonton karena adegan ini ditampilkan dalam bentuk animasi.  Business Insider pada Senin (7/9) melaporkan adegan antara Jobs dan sang pendeta ditayangkan dalam bentuk animasi hitam putih.

Pekan lalu dalam konferensi pers di New York, Gibney mengungkapkan ide untuk menuangkan kisah Otogawa dan Jobs berawal dari video Otogawa. Dalam video tersebut, Otogawa menceritakan pertemuan dengan Jobs sangat menarik perhatiannya. Gibney menggunakan suara Otogawa dari videonya sebagai narasi cerita dalam fragmen animasi.

Animasi tersebut dibuat oleh anak laki-laki Gibney yang berusia 26 tahun bernama Nick. Menurut sutradara peraih Oscar itu pilihan menampilkan adegan dalam wujud animasi karena ia kesulitan untuk menerangkan kebenaran kisah Otogawa.

"Cara Otogawa bercerita seperti orang sedang bermimpi, banyak tanggal dan detail yang ia sebutkan tidak sesuai dengan kisah yang kami bangun, misalnya umur Steve Jobs ketika pertama kali menemuinya," kata Gibney.

Gibney memilih animasi hitam putih dan berbentuk seperti gambar sketsa untuk menggambarkan bahwa adegan itu layaknya kisah bernuansa magis. Selain itu, animasi hitam putih dinilai sesuai dengan karakter Jobs dan produk-produk Apple. Meski banyak data yang tak akurat dari penuturan Otogawa, peran sang pendeta tidak diragukan lagi dalam kehidupan Jobs.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement