REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Rencana penggemar Bon Jovi di Cina untuk menyaksikan grup kesayangannya pupus sudah. Pemerintah Cina telah mengeluarkan perintah larangan konser Bon Jovi.

Tidak ada alasan pasti yang disampaikan pemerintah Cina. Dikutip dari BBC, Rabu (9/9), konser pertama Bon Jovi di Negara Tirai Bambu itu diduga dibatalkan karena band ini pernah menggunakan gambar Dalai Lama sebagai latarnya di sebuah konser lima tahun lalu.

Cina sebelumnya pernah melarang konser artis Bjork, juga akademisi dan politisi yang menunjukkan dukungannya bagi Dalai Lama. Dalai Lama tidak disukai karena menginginkan kemederkaan Tibet dari Cina.

Konser Maroon 5 juga belum lama ini dibatalkan. Mereka seharusnya tampil bulan ini. Alasan di balik pembatalan adalah pemerintah yang tidak menyukai sikap salah satu personel Maroon 5 yang mengirim pesan lewat Twitter kepada Dalai Lama. Pesan itu padahal hanya ucapan selamat ulang tahun Juli lalu.

Seharusnya Bon Jovi tampil di Shanghai dan Beijing pekan depan. Sikap pemerintah Cina diambil Menteri Kebudayaan setempat setelah mengetahui kalau Bon Jovi pernah menggelar konser pada 2010 dengan latar gambar rohaniwan Tibet itu saat di Taiwan. Grup band ini juga kedapatan pernah menyampaikan pesat via Twitter tentang Dalai Lama.

Panitia konser Bon Jovi, AEG, sedang dalam upaya meyakinkan pemerintah agar membatalkan larangannya. Namun, mereka merasa kemungkinan untuk itu sangat sulit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika