Kamis 03 Sep 2015 12:32 WIB

Gubernur Sumbar Ingin Songket Jadi 'Batik Kedua'

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Shafira akan menampilkan koleksi busana Muslim yang dibalut kain tradisional songket Silungkang di New York Couture Fashion Week.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Shafira akan menampilkan koleksi busana Muslim yang dibalut kain tradisional songket Silungkang di New York Couture Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, Plt Gubernur Sumatera Barat, Reydonnyzar Moenek menyambut baik songket Silungkang yang akan dikenalkan di New York lewat busana Muslim Shafira. Lewat perhelatan besar Couture Fashion Week di New York dia berharap songket bisa lebih mendunia.

Ia juga berharap songket bisa menjadi pakaian nasional nomor dua setelah batik. Jadi, bukan hanya batik yang dipakai dalam setiap acara resmi maupun pakaian wajib ke kantor, tapi songket juga bisa dijadikan alternatif.

"Saya berharap songket bisa menjadi batik kedua nasional," harapnya dalam Press Conference : “Shafira Goes To New York : When West Meet West”, di Jakarta, Rabu (2/9). 

Karena itu, Pemerintah Provinsi Sumbar mendukung pagelaran busana yang akan dilakukan Shafira 12 September 2015 mendatang. Bahkan Shafira dan Pemprov Sumbar akan melaksanakan program mitra binaan KUKM Sumbar. Mereka telah menandatangi memo kesepakatan (Memorandum of Understanding-MOU). Program ini akan mengangkat daya cipta dan inovasi dari KUKM produk fesyen Sumbar. Dengan Shafira Group sebagai kanal distribusinya.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement