REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Bulan Ramadhan yang penuh kemuliaan dan keberkahan, padanya dilipatgandakan amal-amal kebaikan, disyariatkan amal-amal ibadah yang agung, dibuka pintu-pintu surga dan ditutup pintu-pintu neraka. Dan karena agungnya keutamaan bulan suci ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyampaikan kabar gembira kepada para sahabat radhiyallahu ‘anhum akan kedatangan bulan yang penuh berkah ini. Zoya bersilaturahmi dengan para mitranya untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan Rihlah Al-Aqsa pada tanggal 7-18 April bersama dengan Ustaz Haikal Hasan.
Perjalanan Spiritual Zoya, Rihlah Al-Aqsa
''Alhamdulillah di tahun 2018 ini Zoya bersama para Mitra bisa melakukan perjalanan spiritual ke tempat-tempat bersejarah umat Islam diantaranya adalah tempat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj. Insya Allah banyak hal dan pelajaran yang kami dapatkan yang bisa menambah bekal keimanan Islam kami. Dan Insya Allah rihlah ini menjadi pembuka untuk perjalanan spiritual Zoya lainnya. Amin,''Ujar Deny Setiawan, CEO Shafira Corporation dalam siaran pers.
Perjalanan Zoya dimulai dari kota Amman dengan mengunjungi Goa Kahfi. Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun. Setelah itu, melihat salah satu sahabat Rasulollah yang masih hidup hingga kini yaitu Pohon Sahabi. Saat Rasulullah masih hidup, pohon tersebut sudah ada. Hingga saat ini keberadaan pohon tersebut rupanya tak berpindah. Pohon itu kemudian dijuluki sebagai "the only living Sahabi" alias satu-satunya sahabat Nabi Muhammad yang masih hidup.Pohon yang kemudian dikenal sebagai Pohon Sahabi itu tumbuh di tengah padang pasir gersang Yordania.
Zoya bersilaturahmi dengan para mitranya untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan melakukan Rihlah Al-Aqsa pada tanggal 7-18 April bersama dengan Ustaz Haikal Hasan.
Di hari ke 5, keluarga Zoya sudah berada di Jerussalem tepatnya di masjidil Aqsa. Bagi umat Islam, Masjidil Aqsa adalah kiblat pertama dan masjid suci ketiga terbesar setelah Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Disanalah tempat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj, perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan ke langit hingga Sidratul Muntaha. Perjalanan Zoya di Jerussalem berlanjut dengan mengunjungi saudara-saudara kita dari Gaza di salah satu rumah sakit di Jerussalem. Perjalanan penuh makna ini tidak hanya perjalanan napak tilas dan menjadi siraman rohani tetapi juga pengingat akan kebesaran Allah SWT.