REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pecinta fesyen Anda perlu bersenang hati. Pasalnya, even fesyen berskala internasional Fashion Crowd Challenge asal Korea Selatan resmi diluncurkan.
Apa itu FCC? Dijelaskan oleh Hayoung Bang Project Manager memaparkan, FCC menawarkan kesempatan baru bagi para perancang busana untuk mewujudkan mimpi dan bakat mereka.
"FCC ini bertujuan untuk menggabungkan fesyen dan teknologi kecerdasan kolektif di dunia busana. Kami mencari dan merangkul para fesyen desainer baru untuk ikut bergabung di acara ini," kata dia menjelaskan saat jumpa pers Selasa (1/9) di Beranda Kitchen Jakarta Selatan.
Selain itu even ini juga menjembatani fesyen desainer berkomunikasi dengan masyarakat yang menilai karya mereka. Bahkan dari seluruh dunia. Hal ini dikatakan oleh Kwangsu Cho selaku Ketua Dewan FCC organisasi ini memperkenalkan landasan baru untuk industri fesyen yang dipilih melalui voting publik global.
"Semua desainer dari manapun bisa mendaftar langsung karya mereka ke fashioncrowdchallenge.com mulai 10 September dan akan ditutup pada 7 Oktober 2015," kata dia.
Menurut Cho, tantangan ini juga berfungsi sebagai moment in time guna meninjau kembali inti dari fesyen dan menambah nilai industri. "Dewan FCC berusaha untuk menidentifikasi desainer yang menonjol, yang menghadirkan desain dan menampung pilihan publik untuk mendukung mereka masuk ke pasar global.
Ditambahkan pula oleh Direktur NHC Communication Nurman Numeiri even ini merupakan kebanggan pasalnya mereka dapat mempromosikan even fesyen berskala internasional ke seluruh mancanegara.
"Semuanya terbuka, peserta terbuka dari kalangan manapun yang memang mencintai dunia fesyen. Hasilnya pun dapat dilihat setiap hari."
Pemenang utama akan memenangkan hadiah 100 ribu dollar AS dan berkesempatan untuk membuka brand mereka sendiri dibantu oleh tim FCC.