REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyanyi Rap Hollywood yang juga suami dari Kim Kadarshian mengejutkan penonton acara Video Music Award 2015 dengan pengumumannya.
Saat menerima penghargaan kehormatan Video Vanguard Award VMA, Ahad (30/8) malam, West mengatakan dia akan maju dalam pemilihan umum Presiden AS pada 2020.
"Bro, saya telah memutuskan tahun 2020 akan maju dalam pilpres," kata dia yang disambut oleh teriakan dan riuh penonton.
West berpidato lebih panjang dari biasanya saat menerima penerimaan tertinggi VMA malam itu. Taylor Swift selaku host VMA menyerahkan piala penghargaan pada West.
Mengingatkan pada insiden pada 2009 ketika West menginterupsi pidato Swift saat menerima penghargaan Best Music Video. Pengumuman West malam tadi tak hanya mengejutkan penonton di Hollywood tapi juga di dunia maya. Beragam reaksi muncul, mulai dari mencelanya habis-habisan hingga dukungan dari para fansnya.
Kanye pernah hadir di sebuah siaran televisi yang disiarkan secara langsung sekitar 10 tahun lalu. Saat itu ia memberikan testimonial sebagai korban badai Katrina dan mengkritik keras pemerintahan George W Bush.
"Saya benci bagaimana media mengarahkan kami, karena kami hitam orang-orang mengatakan kami mengemis. George W Bush tidak peduli pada kulit hitam," katanya dikutip dari Daily Mail.