REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Parade busana "Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia" (WACI) menjadi etalase karnaval yang mengenalkan warisan budaya nusantara di catwalk sepanjang 3,6 kilometer di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/8) sore.
"WACI didesain untuk menampilkan etalase kebudayaan Indonesia dan hari ini ada sembilan provinsi," kata Chairman WACI Akhyarudin di Jember.
Menurut dia, ada sembilan provinsi yang tampil, yakni Jawa Timur, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nangro Aceh Darusalam, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.
"Masing-masing provinsi itu menampilkan kebudayaan dan local wisdom masing-masing daerah sehingga penonton diajak berkelana dari provinsi satu ke provinsi melalui seni dalam busana yang diperagakan peserta WACI," tuturnya.
Karnaval WACI tersebut merupakan tahun kedua yang diinisiasi oleh Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) bersama Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang menampilkan budaya nusantara masing-masing daerah.
"Tahun depan kami targetkan ada 15 provinsi yang ikut. Bahkan, akan ada 10 negara ASEAN yang tampil dan tentu saja penampilan mereka harus memakai standarisasi yang sudah diterapkan di JFC," paparnya.
Sementara itu, pembina DPD Akari Bali A Gde Agung Rahmaputra mengatakan bahwa Bali mengambil tema "Spirit of Wisdom" dengan menampikan karakter kisah Ramayana dalam WACI.
"Cerita Ramayana memiliki filosofi kehidupan yang kompleks sebagai cerminan kehidupan manusia dengan pesan perdamaian sehingga diharapkan melalui para talent pesan itu bisa tersampaikan kepada penonton," tuturnya.
Sebanyak 36 talent dari Pulau Dewata itu tampil rancak dan atraktif dalam kostum yang didominasi warna putih dan emas yang menggambarkan kisah Ramayana.
Sementara itu, DPD AKARI Jawa Barat menampilkan tema "The Trully of Mega Mendung" yang melibatkan 40 talent dengan ciri khas batik asli Cirebon yakni motif mega mendung.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Jawa Barat memiliki batik khas mega mendung asli Cirebon yang tidak kalah bagus dengan batik daerah lainnya," kata staf Dinas Pariwisata Cirebon Adang.
Ada tiga peserta peninjau dalam parade busana "Wonderful Artchipelago Carnaval Indonesia", yakni Nangro Aceh Darusalam, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Timur.