REPUBLIKA.CO.ID, Setelah mencoba usaha makanan, Okan Cornelius tengah serius menggeluti bisnis spring bed atau kasur yang diberi merek LA DOVA. Bagi pria berusia 35 tahun itu, berbisnis kasur bukan sekadar dilakukannya untuk mencari untung.
Katanya, minimal seorang ayah bisa mewariskan suatu bisnis untuk anaknya kelak.
"Sebaiknya ada bisnis tetap supaya bisa mewariskan pada anak kita. Di dunia hiburan vakum sementara waktu harus fokus sama ilmu bisnis ini, saya ingin membuat anak saya jadi lebih baik lagi, gue juga pengen buktikan ke orang-orang bahwa gue bisa sukses dengan apa yang ada di depan mata, mau fokus ini dulu," ujar Okan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Adapun LA DOVA yang berslogan 'Healthy Bed' atau kasur sehat ini diakui Okan menggunakan inovasi pertama kalinya di Indonesia. Inovasinya menggunakan teknologi Jepang dengan bahan baku impor, namun semua perakitan dan perancangannya dilakukan di Indonesia. "Kasur lebih nyaman, enak, dilengkapi speaker, USB, bluetooth buat dengar lagu supaya tidak bosan," katanya.
Beberapa jenis kasur yang ditawarkan tersebut ada Barletta, Hermosa, Prato, Pandora, Avellino, Harlow, Cattleya, 3 in 1 dan flow. Kebanyakan, orang tertarik dengan jenis lazio (33 cm) karena desainnya yang cukup unik, walau berharga paling mahal, yakni Rp 30 jutaan.
Untuk harga, pria usia 35 tahun itu juga tidak mematok terlalu tinggi, yakni memberikan banderol mulai dari Rp 4 juta-an. LA DOVA diartikan sebagai merpati putih di mana merek ini diharapkan mampu memberi kenyaman tidur yang harmonis. Bahan kasur menggunakan rubber ligt dipadukan dengan rubber jok mobil, karena jok mobil tidak pernah kempes dan jebol.
Berminat memiliki? Anda bisa mengunjungi showroom LA DOVA di Marketing Office and Show Room Kav. Aeropolis Unit A.1.1. No. 08-09 Jl. Marsekal Surya Dharma, Neglasari Tangerang. Atau hubungi call center-nya di 021-5570055 maupun 02155720058.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
