REPUBLIKA.CO.ID, Perjalanan panjang merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan tidur, terutama jika itu benar-benar perjalanan yang sangat panjang. Siapa yang tidak ingin tiba di tempat tujuan dengan mata bersinar? Tapi sayangnya tidak semua orang bisa tidur dengan mudah 30 ribu kaki di atas udara.
Ada beberapa hal Anda bisa lakukan untuk dapat membantu Anda agar bisa tidur sampai mendarat dan membuat waktu tidur menjadi sangat berharga.
Hindari minuman keras dan obat-obatan untuk mendorong tidur
Pertanyaannya bukan bagaimana bisa tidur di pesawat, tapi bagaimana bisa tidur dengan baik di pesawat. Beberapa orang menggunakan obat penenang sebelum lepas landas, orang lainnya minum beberapa minuman keras. Dengan minuman keras, otak tidak dapat mengisi ulang kembali dengan cepat, justru meninggalkan perasaan terguncang ketika bangun.
Penutup kepala untuk tidur juga tak dapat membantu Anda tidur lebih baik. Puluhan studi mengkonfirmasi bahwa konsumsi alkohol membuat dehidrasi, membuat perasaan Anda menjadi salah, kelelahan dan jetlag. Mungkin ini adalah efek samping minuman keras yang salah, itu justru malah mengganggu pola tidur alami. Penumpang akan buang air kecil lebih sering, bahkan lebih sering dibanding malam hari. Cobalah untuk meditasi atau lakukan yoga sebelum terbang.
Kemasi perangkat tidur
Anak kecil cenderung membawa selimut hangat mereka kemanapun mereka pergi. Ini mengapa mereka bisa tertidur pulas dan mengorok, tak peduli seberapa keras suaranya.
Sementara peralatan tidur untuk Anda bisa berupa bantal. Dukung leher Anda dengan bantal selama penerbangan agar membuat Anda lebih nyaman. Dan aroma sampo atau kondisioner yang melekat di bantal Anda, akan membuat Anda teringat akan rumah. Ini akan membuat Anda relaks atau tenang. Ini juga akan membuat Anda terlelap. Gunakan masker jika Anda pikir itu perlu.