Rabu 19 Aug 2015 10:01 WIB

Versi Inggris Battle Of Surabaya akan Digarap

Rep: Puti Almas/ Red: Indira Rezkisari
Poster film 'Battle of Surabaya'
Foto: ist
Poster film 'Battle of Surabaya'

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film animasi bertemakan sejarah Indonesia, Battle Of Surabaya disebut sebagai salah satu layar lebar berkualitas internasional. Tayang mulai besok (20/8) di seluruh bioskop Tanah Air, film ini juga akan dibuat versi Inggris, agar juga dapat didistribusikan di banyak negara.

"Agar bisa ditayangkan di bioskop seluruh dunia, film ini harus dibuat dengan bahasa internasional yaitu Inggris. Kami sedang proses membuat Battle Of Surabaya dalam versi bahasa Inggris," ujar Aryanto Yuniawan dalam konferensi pers Battle Of Surabaya di Jakarta, Selasa (18/8).

Dengan hal ini, film yang diproduksi oleh MSV Pictures dan Amikom Yogyakarta itu diyakini dapat semakin menembus industri film internasional. Pengisi suara dalam Battle Of Surabaya versi Inggris ini juga dikatakan oleh Aryanto berasal dari aktor dan aktris asal Australia. 

Sementara, pengisi suara Battle Of Surabaya versi rilis di Nusantara diantaranya adalah Reza Rahadian, Ian Saybani, dan Maudy Ayunda. Ketiganya dipilih karena dianggap cocok mewakili karakter tiga tokoh masing-masing peran yaitu Maudy sebagai Yumna, Ian sebagai Musa, dan Reza sebagai Danu.

"Kami juga mengadakan jajak pendapat di media sosial untuk memilih aktris yang cocok mengisi suara Yumna dan Maudy adalah yang terpilih," jelas Aryanto.

Secara ringkas, film ini bercerita tentang peristiwa 10 November 1945. Saat menjelang hari yang dikenang sebagai Hari Pahlawan itu, Musa, remaja yang berprofesi sebagai tukang semir sepatu di Surabaya mendapat misi menjadi kurir surat-surat rahasia. Surat ini ditujukan bagi tentara dan milisi pejuang Tanah Air, yang setelah kemerdekaan masih berjuang melawan pihak asing yang masih ingin menguasai Indonesia.

Dalam perjalannya, ia juga mengenal Yumna, seorang remaja putri dengan rasa nasionalisme dan ingin membela Tanah Air dan Danu, salah seorang pemuda yang bertugas sebagai anggota pasukan Indonesia. Tak hanya itu, Musa yang berjuang untuk mengemban misi dengan sebaik-baiknya demi kepentingan Indonesia juga harus mempertaruhkan nyawa dan kehilangan orang-orang terdekat di masa perang itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement