Ahad 16 Aug 2015 06:55 WIB
Perayaan 17 Agustus

Daniel Mananta Ikut Rayakan HUT RI di Milan Expo

Daniel Mananta
Foto: Republika/Prayogi
Daniel Mananta

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penampilan Paviliun Indonesia di ajang Milan Expo menjadi perhatian bintang sinetron dan juga pembawa acara dan VJ di MTV, Daniel Mananta yang khusus datang ke Milan untuk menyaksikan dengan kepala sendiri tentang kondisi penampilan Paviliun Indonesia.

Banyak berita yang beredar di media sosial menyebutkan tentang kondisi Paviliun Indonesia yang sangat menyedihkan dan tidak menarik dibandingkan Paviliun dari negara lain, ujar VJ Daniel yang lahir di Jakarta, 14 Agustus 1981 Ahad (16/8).

Daniel Mananta yang mempunyai follower di Twitter yang cukup banyak itu menyebarkan tentang kondisi yang ada di lapangan dan ingin membuktikan bahwa berita yang beredar di media sosial tentang Paviliun Indonesia tidak benar.

Daniel Mananta yang mengawali kariernya menjadi VJ di MTV Indonesia sejak Mei 2003 dengan kamera mungil-nya sibuk menangkap setiap momen dan kegiatan yang digelar di paviliun Indonesia yang mengangkat "Stage of the World" sebagai tema.

"Saya juga ingin merasakan bagaimana perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus di luar negeri," ujar pria lulusan Universitas Edith Cowan Perth, Australia yang merambah dunia akting dengan membintangi sinetron I Love U Boss.

Rasanya ada suatu kebanggaan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya di Milan, ujar Daniel yang merasa gembira untuk ikut upacara bendera di Paviliun Indonesia serta menyaksikan dan menjadi saksi mata digelarnya acara "The Largest Tumpeng" yang akan dicatat dalam Guinness World Record.

Acara special dalam rangkaian HUT RI ke-70 dengan pembuatan nasi tumpeng oleh chef asal Indonesia selain dicatat dalam Guinness World Record juga dari Muri Indonesia. Nasi tumpeng setinggi 2,08 meter dengan berat 1.400 kg tersebut terdiri dari 17 jenis makanan pelengkap, delapan tingkat tumpeng dan dikelilingi 45 tumpeng kecil yang melambangkan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus tahun 1945.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement