REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan perhiasan The Palace Jeweler meluncurkan enam pasang cincin teranyar hasil kerja sama dengan desainer kawakan Anne Avantie. Keenam pasang cincin yang dinamai koleksi KEKASEH tersebut memiliki filosofi yang sangat mendalam. 

Enam motif itu antara lain, Sekar Jagad, Sido Asih, Sido Mukti, Wahyu Tumurun, Truntum dan Parang Kusumo. Sekar Jagad memiliki makna hubungan serasi dan harmonis antara manusia dengan sang pecipta dan sesama. 

Sido Asih bermakna kesetiaan atau kasih sayang yang berkelanjutan bagi sepasang pengantin. Lalu, sepasang pengantin diharapkan memiliki kemakmuran dan ketenteraman baik di dunia maupun akhirat dari makna motif cincin Sido Mukti. 

Ada pula motif Wahyu Tumurun yang berarti berkah kehidupan lahir batin dalam rumah tangga juga keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng serta terjaga selama-lamanya. Motif Truntum mengandung arti cinta yang bersemi kembali, tulus, tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin berkembang.

Terakhir, motif Parang Kusumo yang menyiratkan bahwa kehidupan harus dilandasi perjuangan karena bahagia tidak turun dari langit. Melainkan harus diperjuangkan. 

Anne Avantie mengaku sebelumnya sempat ragu menerima tawaran kerja sama dari The Palace. Tetapi kemudian ia menilai ada kesamaan visi misi antara dirinya dengan The Palace, yaitu salah satunya menyoal pelestarian budaya. 

"Apa yang sebenarnya ingin The Palace beri untuk masyarakat Indonesia? Kalau setiap orang bisa membicarakan budaya dan lain-lain rasanya bosan," ungkap Anna di JCC Senayan Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika