Kamis 13 Aug 2015 05:03 WIB

'Digital Sign' yang Mulai Jadi Tren

Beberapa contoh digital sign
Beberapa contoh digital sign

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring dengan perkembangan teknologi, perubahan juga terjadi pada industri promosi. Jika sebelumnya alat promosi seperti banner, neon sign dan berbagai jenis lainnya menjadi yang teratas, kini telah muncul yang terbaru adalah "digital sign". 

“Digital sign memang sedang booming saat ini di dunia, termasuk Australia, Singapura dan Indonesia, meskipun permintaan untuk jenis sign lain seperti banner, building signs dan vehicle graphics juga tetap tinggi,” kata Steven Kusnadi, Direktur PT Priyamitra Satwika, master franchise Signarama Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Digital sign adalah sign atau display yang ditampilkan dalam bentuk digital, sangat fleksibel diintegrasikan dengan berbagai jenis iklan atau advertisements dalam bentuk gambar atau video. Jenis lain dalam bentuk digital ini adalah Digital Menus, Digital Lobby Signs, Digital Directory hingga Digital Kiosks.

Meski tengah berkembang, terutama di luar negeri, keberadaan "digital sign" di Indonesia masih terbilang baru. Begitu juga dengan magnetic signs, sebuah sign yang bisa dipindah-pindah sesuai ruang dan waktu.

“Kalau Anda mau sign ini ditempel di sebuah mobil atau pintu tapi tidak ingin permanen alias bisa dipindah, magnetic sign ini jadi pilihan terbaik,” katanya.

Karena itu, sebagai pihak yang terbilang pertama membawa bentuk-bentuk sign tersebut, Steven terus melakukan pengenalan pada masyarakat. 

"Karena dengan semakin baik sign yang dipasang satu bentuk usaha, tentu akan merepresentasikan tempat usaha tersebut," kata dia. 

Proses pembuatan sign di Signarama, menurut Steven, sangat memerhatikan aspek lingkungan, juga menjaga kualitas dan ketepatan waktu.

“Proses produksinya bebas dari bau kimia printing karena kami menggunakan teknologi ramah lingkungan,” sambung Steven. 

Signarama sendiri akan ikut dalam pameran Franchise dan License ExpoIndonesia di Jakarta Convention Center (JCC) pada 11-13 September 2015 mendatang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement