REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eksibitor Blitz Megaplex mengusung konsep baru. Berkolaborasi dengan jaringan bioskop global CJ CGV, keduanya tampil dengan wajah dan teknologi serta nama terbaru dalam CGV Blitz.
"Kolaborasi Blitz dan CGV diharap dapat menjangkau semakin banyak penonton," kata Kepala Pemasaran CGV blitz, Dian Sunardi, di Mal Grand Indonesia, Kamis.
CJ CGV adalah jaringan bioskop global yang telah melebarkan sayap ke beberapa negara seperti Korea, Vietnam, Myanmar, Tiongkok dan Amerika Serikat.
Dia mengatakan, CGV Blitz ingin memperkenalkan cultureplex di mana bioskop tidak hanya sekadar menjadi tempat menonton film, misalnya kompetisi seni yang diadakan berkala atau ajang jam session bagi pencinta musik pada akhir pekan.
"Diharapkan bioskop bisa untuk kongkow, tidak hanya untuk anak muda tapi juga keluarga," ujar dia.
Bioskop yang interiornya dibalut dalam nuansa retro vintage ini menghadirkan fasilitas dan teknologi yang memberikan pengalaman lebih unik dalam menonton film.
Beberapa di antaranya adalah Sphere X, kolaborasi ruang sinema lengkung dengan layar besar yang hampir menutupi permukaan langit-langit bioskop, ada pula teknologi 4DX yang menggabungkan efek gerak, cahaya, air, aroma dan angin yang disesuaikan dengan adegan film.
Penonton juga dapat memilih kursi, film dan snack sesuai keinginan lewat self ticket machine. Di lobi CGV Blitz Grand Indonesia terpampang Screen X yang memantulkan gambar melalui 10 proyektor.
Lalu, ada fitur Gold Class berisi 70 kursi rebah, Velvet Class yang dilengkapi dengan dipan, bantal dan selimut, juga Sweetbox yang menyediakan sofa mini agar dua orang dapat menonton dalam satu kursi serta teknologi 3D.
Kini CGV Blitz telah memiliki 100 layar di 13 tempat di berbagai kota Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Batam, Balikpapan, dan Yogyakarta.