Ahad 02 Aug 2015 02:44 WIB

Perangi Demam Perdarah, Pabrik di Cina Ini Justru Produksi Jutaan Nyamuk

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Nyamuk demam berdarah.
Foto: AP
Nyamuk demam berdarah.

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGDONG -- Nyamuk merupakan salah satu serangga paling dibenci di dunia. Namun sebuah pabrik di Guangdong, Cina Selatan, justru sengaja menghasilkan nyamuk. Nyamuk yang dihasilkan ini diharapkan bisa memerangi penyakit demam berdarah. Bagaimana bisa, bukankah nyamuk menyebabkan penyakit demam berdarah?

Rupanya, ilmuwan memproduksi nyamuk yang mandul atau tidak subur. Setiap pekan, pabrik ini menargetkan bisa menghasilkan satu juta ekor nyamuk mandul. Dilansir Daily Mail, nyamuk yang dihasilkan ini disebar di sekitar Pulau Shazy setiap pekan oleh pemimpin tim proyek, Xi Zhiyong.

Para ilmuwan berharap, dengan menetapkan nyamuk mandul secara bebas dapat mengurangi penderita demam berdarah. Metode inovatif ini pun tampaknya cukup sukses. Pada percobaan persebaran 'nyamuk baik' untuk kali pertama ini, sebanyak 90 persen populasi 'nyamuk jahat' dapat dikurangi. Ide tersebut sebenarnya sudah lama muncul, tepatnya setahun setelah Cina terkena wabah terburuk, dengan lebih dari 47 ribu kasus pada tahun lalu.

Saat itu, hampir penderita wabah berasal dari Provinsi Guangdong. Gejalanya dimulai dari rasa sakit dengan suhu tinggi, demam, serta sakit tulang. Intensitas gejala sangat kuat, hingga virus disebut 'penyakit patah tulang'. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kematian. Sekitar 22 ribu orang pun meninggal setiap tahun karena penyakit mematikan ini. Korban tewas terutama anak-anak. Hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan yang tersedia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement