Senin 13 Jul 2015 10:58 WIB

Atasi Mabuk Perjalanan Mudik dengan Ini

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Mudik bersama keluarga (ilustrasi)
Foto: Google
Mudik bersama keluarga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim liburan telah tiba. Apalagi menyambut mudik lebaran yang sudah menjadi tradisi masyarakat.

Tentu Anda harus melalui perjalanan menuju tempat wisata untuk berlibur atau kembali ke kampung halaman. Pastinya kenyamanan perjalanan menjadi prioritas.

Perjalanan yang dilalui bisa menjadi sangat tidak nyaman jika Anda harus merasakan mual ditengah perjalanan. Baik itu perjalanan darat, laut, ataupun udara. Padahal Anda seharusnya bisa menikmati perjalanan dengan santai sambil menikmati pemandangan di sekililing.

Rasa mual ini biasa disebut mabul perjalanan. Di mana rasa kantuk bercampur dengan mual, tubuh berkeringat, kepala pening, hingga muntah-muntah. Ini dapat membuat kenyamanan perjalanan seketika berubah menjadi siksaan.

Anda bisa mencoba mencegah mabuk perjalanan seperti tips yang dilansir dari Daily Mail, Senin (13/7) ini.

Pahami Penyebabnya

Anda perlu pahami penyebab mabuk perjalanan. Manusia memiliki jaringan saraf, saluran dan cairan di telinga yang disebut sistem vestibular yang berhubungan terhadap gerak dan keseimbangan. Di perjalanan otak mendapat rangsangan bergerak tapi tubuh Anda (dan telinga) tidak. Itulah mengapa gejala mabuk perjalanan terjadi.

Posisi

Posisi Anda dapat membantu meringankan gejala mabuk di perjalanan. Diam dan menutup mata dapat meminimalkan sinyal otak yang saling bertentangan. Melihat ke ponsel atau buku yang menghadap ke bawah dapat membuat mabuk tak tertahankan. Jika di kendaraan pilih duduk berada di depan atau dekat jendela jika di pesawat sehingga Anda bisa melihat keluar untuk mengalihkan perasaan.

Jahe

Jahe telah ditemukan untuk membantu pencernaan dan mencegah mual serta menghalau nyeri sendi. Dokter Andrew Weil, merekomendasikan mencampur setengah sendok teh bubuk jahe dalam segelas air dan meminumnya 20 menit sebelum perjalanan. Tapi Anda juga dapat mencoba minum teh jahe segar. Jahe dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti aspirin sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter jika Anda pengkonsumsi obat sejenis itu.

Udara Segar

Mabuk perjalanan semakin berpotensi lebih buruk karena bau yang kuat. Hindari parfum, asap bensin atau makanan bau ketika dalam kendaraan yang bergerak. Anda butuh udara segar untuk meminimalisir rasa mual. Buka jendela dan bernapas dalam-dalam untuk mendapatkan angin segar untuk meringankan penyakit tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement