REPUBLIKA.CO.ID, Walaupun Perencana Keuangan, Aidil Akbar Madjid, menyarankan untuk menghabiskan saja THR Anda, bukan berarti kemudian Anda bisa berfoya-foya. THR tetap perlu dikelola dengan baik dan benar dan sesuai dengan tujuan.
Menurut Aidil yang pertama adalah biaya hidup. Biaya hidup pasti naik di bulan Ramadhan, rata-rata 15 sampai 25 persen karena harga sembako yang naik. "Jadi, sebagian dari THR ini bisa dipakai untuk menambal kekurangan uang bulanan Anda. Kalau tidak, jebol deh tuh cash flow Anda," ujarnya dalam surel yang diterima ROL, Sabtu (11/7).
Kedua, bayar zakat. Zakat yang wajib dibayar di bulan Ramadhan (sebelum Idul Fitri) adalah Zakat Fitrah, untuk semua orang termasuk bayi yang baru lahir. Besarannya adalah sebanyak 2,5 kilogram makanan pokok, dalam hal ini biasanya beras.
Selain zakat fitrah, ada baiknya juga Anda menghitung dan membayarkan zakat maal atau zakat harta. "Ingat ya zakat maal bukan mal. Kebanyakan dari kamu pasti sudah mulai memenuhi mal buat belanja lebaran dan mudik. Persiapan mudik ke akhirat juga harus dipersiapkan lho. Bayar deh tuh zakat hartanya, mumpung Ramadhan pahalanya berlipat ganda," sarannya.
Ketiga jangan lupa THR pihak ketiga alias orang lain. Berapa banyak orang yang sudah membantu Anda? Pasti banyak kan.
Ada guru sekolah, guru ngaji atau agama, guru les, asisten rumah tangga, pengemudi, satpam penjaga kompleks, kebersihan sampah dan lainnya. Mereka semua juga mau lebaran dan mengharapkan dapat THR. Nah darimana THR mereka kalau bukan dari Anda?
Selanjutnya siapkan biaya lebaran. Banyak tradisi lebaran di Indonesia, diantaranya open house, silaturahmi ke rumah keluarga, pakai baju baru, angpau dan lain sebagainya.
"Persiapkan dan atur keuangan Anda dengan baik. Apabila bujet terbatas, yang belum penting ditunda dulu seperti beli baju baru. Sementara silaturahmi dan open house baik, jadi siapkan makanan yang banyak untuk tamu Anda," ujarnya.
Terakhir biaya mudik atau mengisi liburan. Salah satu pengeluaran besar yang harus dipersiapkan adalah mudik. Tradisi mudik ini memerlukan persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit. Itu gunanya THR. Terkadang malah mengandalkan THR saja tidak cukup untuk mudik. Kalau keluarga Anda punya tradisi mudik, sebenarnya persiapan mudik bisa dilakukan jauh-jauh hari.
Nah, dari daftar pengeluaran diatas, kira-kira masih ada tidak sisa uang THR Anda untuk ditabung, diinvestasikan bahkan untuk melunasi utang? Jawabannya adalah kecil kemungkinan masih sisa, kecuali gaji Anda puluhan dan ratusan juta sementara pengeluaran kecil. "Jadi habiskan saja THR Anda," sarannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika