REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi natural health Dr. Phaidon Lumban Toruan mengatakan, ada dua manfaat yang akan diperoleh tubuh saat kita berolahraga dengan rutin. Kedua manfaat tersebut adalah kesehatan dan kebugaran.
"Jangan samakan sehat dan bugar karena keduanya itu sangat berbeda. Sebagai contoh ada pesepak bola yang tiba-tiba meninggal padahal dia bugar, itu berarti dia tidak sehat," kata dia di Jakarta, baru-baru ini.
Dari segi kesehatan, yang akan diperoleh tubuh kita saat rajin berolahraga adalah meningkatnya sel darah putih sehingga kekebalan tubuh pun meningkat. Selain itu, olahraga juga membakar lemak sehingga mencegah kegemukan. Tak hanya itu, dengan berolahraga, kesehatan pencernaan kita juga akan terjaga.
"Kalau enggak rajin olahraga ya siap-siap saja mudah sakit, tubuh gemuk atau pun sering sembelit karena pencernaan tidak lancar," ujar dokter yang juga motivator kesehatan.
Sementara daari segi kebugaran, dengan berolahraga, maka kita akan menjadi orang yang produktif dan mandiri. Selain itu, mood kita juga akan lebih baik dibanding orang yang tidak berolahraga.
"Produktif dan mandiri bisa dirasakan dalam jangka panjang. Saat sudah tua orang lain berjalan bungkuk tapi yang rajin olahraga masih tetap bugar karena otot yang dimilikinya terlatih," tambah Phaidon.
Sebelumnya, dokter yang juga penulis buku tersebut memaparkan, saat puasa pun sudah selayaknya kita menjaga asupan makanan serta berolahraga dengan porsi yang pas. Menurutnya, berolahraga saat berpuasa memiliki dampak positif karena tubuh kita akan tetap sehat dan bugar meski tanpa asupan makanan dan minuman di siang hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
