Kamis 04 Jun 2015 07:34 WIB

'Surga yang tak Dirindukan' Siap Ulangi Kesuksesan 'Ayat-Ayat Cinta'

Rep: c24‎/ Red: Hazliansyah
Poster film Surga yang tak Dirindukan
Foto: ist
Poster film Surga yang tak Dirindukan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah proses pengambilan gambar di Yogyakarta selama hampir satu bulan, film "Surga Yang Tak Dirindukan" siap tayang. Film produksi MD Pictures yang diangkat dari novel laris dengan judul sama karya Asma Nadia ini, siap dirilis pada 15 Juli 2015 mendatang. 

CEO MD Corp, Manoj Punjabi merasa puas dengan hasil penggarapan film ini. Dia berharap film "Surga Yang Tak Dirindukan" berkenan di hati masyarakat. 

"Saya terimakasih kepada semuanya dari penulis novel, produser, sutradara, pemain, sampai dengan ‎crew semuanya luar biasa, semoga produksi MD Pictures kali ini bakal setara dengan film-film fenomenalnya terdahulu seperti, Ayat-Ayat Cinta, Habibie-Ainun," ujar Manoj saat jumpa pers di gedung MD Pictures, Setiabudi, Rabu (3/6) malam . 

Hanung Bramantyo selaki Co-Produser mengatakan, film ini berkenaan dengan kisah cinta‎ sepasang manusia. "Saya senang ini disebut love story. Karena ini tentang cinta‎, ini tentang relasi cinta manusia," uangkapnya. 

Surga yang Tak Dirindukan berkisah tentang rumah tangga ideal Pras dan Arini yang hidup bahagia dengan dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nadia. Arini mengabdikan dirinya sebagai istri dan ibu yang baik untuk keluarganya, sedangkan Pras adalah sosok lelaki setia yang sangat mencintai Arini. 

Namun semua kisah indah tersebut berubah ketika Pras menyelamatkan Meirose, seorang wanita yang mengalami koma akibat kecelakaan. Tanpa diduga ternyata Meirose sedang dalam keadaan mengandung seorang anak laki-laki yang akhirnya berhasil lahir dengan selamat. 

Meirose yang sangat depresi terhadap hidupnya berulang kali mencoba untuk bunuh diri. Pras merasa kasihan kepada Meirose dan saat itulah Pras muncul sebagai penyelamat. Atas permintaan Meirose, Pras menyanggupi untuk menikahinya tanpa sepengetahuan Arini. Meirose pun merasa bahagia atas pernikahannya dengan lelaki baik seperti Pras.

Disinilah kekuatan cinta diuji, Pras merasa bersalah pada Arini karena telah berpoligami dan membuatnya dilema terhadap situasi ini. Akankah Arini mengetahui semuanya? Bagaimana pernikahan Pras dan Arini? Apakah Pras akan tetap mempertahankan Meirose? 

Laudya Cynthia Bella sebagai pemeran Arini mengungkapkan kekagumannya ‎tentang film ini. Menurutnya film "Surga Yang Tak Dirindukan" sangat luar biasa. 

"Tantangannya adalah bagaimana menunjukkan rasa cinta besar tanpa bersentuhan," ujar Bella. 

Selain Laudya Cynthia Bella, film ini turut dibintangi Fedi Nuril sebagai Prasetya, dan Raline Shah sebagai Meirose.

Sementara sebagai penulis skenario Alim Sudio dan Kuntz Agus di kursi sutradara. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement