Kamis 28 May 2015 19:18 WIB

Suara di Langit Disebut Laiknya Sangkakala, Opick: Itu Berlebihan

Opick
Foto: Antara
Opick

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi religi Opick turut berkomentar soal fenomena suara gemuruh yang muncul dari langit di sejumlah negara-negara Eropa. Ia tidak setuju jika suara tersebut diibaratkan sebagai suara terompet sangkakala, penanda akhir zaman.

"Itu Sangkakala nggak begitu, itu ngarang," ujar Opick kepada Republika Online (ROL), Rabu (27/5) malam di Jakarta.

Pelantun "Tombo Ati" itu menganggap hal tersebut berlebihan. Sebab jika terus dikaitkan dengan penanda akhir zaman, akan membuat orang-orang justru tidak percaya dengan hari akhir.

"Karena nanti efeknya nggak percaya sama tiupan itu. Nanti orang-orang mikir 'ah segini doang'," kata dia.

Ia lebih setuju jika suara-suara tersebut sebagai hal yang lumrah terjadi di bumi. Benturan tektonik di bumi dan langit ia sebut sebagai salah satu penyebab sumber suara.

"Kalau aku yang dulu tinggal di kaki gunung, biasa mendengar suara-suara seperti itu. Jadi tidak aneh," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement