REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN -- Seorang perempuan berusia 65 tahun, Annegret Raunigk melahirkan bayi kembar empat di Berlin, Sabtu (23/5).

Laporan televisi Jerman RTL menyiarkan bahwa Raunigk menjadi perempuan tertua yang memiliki bayi kembar empat.

Dikutip dari BBC, Raunigk membesarkan tiga bayi laki-laki dan satu perempuan tersebut di rahimnya. Meski mereka lahir prematur di usia 26 bulan melalui operasi, dokter mengatakan keempat bayi ini bisa bertahan hidup.

Kehamilan Raunigk diperoleh dari inseminasi buatan di Ukraina. Ia memutuskan hamil lagi ketika anak bungsunya yang berusia 10 tahun menginginkan adik.

Kehamilan Raunigk memicu perdebatan di Jerman kala itu. Pasalnya, kehamilan dan melahirkan di usia 65 tahun sangat membahayakan nyawa. Namun, Raunigk mengatakan setiap orang berhak hidup seperti yang mereka inginkan.

Ia berjanji untuk tetap sehat dan fit. Ia juga mengatakan tidak peduli dengan apa yang orang lain pikirkan meski telah memiliki 13 anak dan tujuh cucu.

Sebelumnya, dua wanita yang tercatat sebagai wanita tertua yang melahirkan adalah Maria del Carmen Bousada Lara dan Omkari Panwar. Lara melahirkan kembar dua di Spanyol pada usia 66 tahun, tahun 2006 lalu.

Sedangkan Panwar dipercaya melahirkan anak kembar dua pada usia 70 tahun di India pada tahun 2008.

Ikuti Whatsapp Channel Republika