REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Annegret Raunigk, wanita berusia 65 tahun yang sudah memiliki 13 anak, berharap memiliki empat anak kembar yang dikandungnya melalui inseminasi buatan.
Raunigk, seorang guru, baru-baru ini berbicara kepada harian Bild bahwa bayi kembar empatnya akan lahir musim panas ini.
"Kenapa memangnya kalau usia saya 65?" kata Raunigk kepada RTL seperti dikutip UPI, Senin (13/4).
Raunigk menolak dugaan banyak pihak bahwa dia mempertimbangkan pengurangan embrio secara selektif. Dia juga menepis kekhawatiran tentang risiko melahirkan kembar empat dalam usianya yang sudah di pertengahan 60-an.
"Saya hanya berasumsi bahwa saya akan tetap fit dan sehat," kata Raunigk.
Raunigk, yang anak tertua berusia 44 tahun, mengatakan ia memutuskan untuk memiliki lebih banyak anak ketika anak bungsunya yang berusia sembilan tahun meminta adik lelaki atau perempuan.