REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Sawung Jabo kembali lagi menampilkan karya bersama grup Sirkus Barock. Bersama sembilan musisi lintas generasi, Jabo bakal manggung di Taman Ismail Marzuki pada Sabtu (23/5) malam. Untuk pementasan ini, Sawung akan memberikan apresiasi khusus kepada para sahabatnya yang telah wafat seperti Innisisri, Buche Ceking, Lelly Lali,Nanoe, dan Agus Sriwijayadi.
''Konser kali ini menjadi semacam antologi dari Sirkus Barock yang sudah berusia hampir 40 tahun. Tanpa teman-teman seperti Innisisri, Buche Ceking, Lelly Lali,Nanoe, dan Agus Sriwijayadi, tentunya Sirkus Barock ini akan sulit berjalan sampai sekarang,'' kata Jabo di Jakarta.
Jabo menjelaskan dalam konser ini selalu ada energi yang tersalurkan. Grup ini, kata dia, ibaratnya sebuah perahu kreatif yang tak pernah ingin berhenti mengarungi samudera musik tanpa batas. Ia pun mengatakan dalam konser ini pihaknya akan menampilkan sejumlah lagu yang belum pernah dipanggungkan.
''Kami sengaja memilih lagu-lagu tersebut karena merupakan bagian dari tonggak penting dalam perjalanan panjang proses kreatif kami. Inilah sebuah perjalanan waktu dari Sirkus Barock,'' kata musisi yang kini bermukim di Australia ini.
Sementara itu manajer Sirkus Barock, Tompel Wiyono, menjelaskan pementasan ini akan selalu melihat pada kontekstualitas keadaan. ''Setiap lagu yang ditampilkan ulang oleh Sirkus Barock ini selalu memiliki kesegaran dan tetap aktual. Inilah keistimewaan yang ada pada Sirkus Barock ini,'' ujarnya.
Ia juga menggambarkan sosok Jabo itu ibarat sebuah batu karang. Jabo, menurut dia, tak pernah luruh terhadap terjadinya proses pasang-surut. ''Bahkan semangat bermusik dari Sawung Jabo selalu kukuh dalam melewati setiap terjangan ombak besar. Di sinilah aktualisasi kreativitas beliau,'' katanya.
Untuk pementasan Sirkus Barock, pihak penyelenggaran memasang banderol tiket mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Para penonton nantinya disuguhkan 16 lagu yang dicomot dari empat album.