REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sirkus Barock kembali mempersiapkan penampilannya di pentas Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki. Grup band yang dimotori oleh Sawung Jabo ini dijadwalkan menghibur para penggemarnya pada Sabtu (10/5) mendatang dengan mengusung lakon Anak Wayang.
Jabo menjelaskan dalam konser kali ini pihaknya tidak akan menampilkan bebunyian yang bersifat elektrik. Pilihannya, kata dia, akan lebih menampilkan musik akustik dan suara perkusi.
"Pilihan ini kami maknai dengan kondisi bangsa yang semakin bising dan membingungkan. Itulah sebabnya kami mencoba mengambil jarak untuk melihatnya dan pilihan kami tentunya melalui musik semacam ini," kata Jabo di Jakarta, Rabu (7/5) petang di TIM Jakarta.
Dalam pentas di TIM mendatang, Jabo akan mendapat sokongan musisi seperti Joel Tampeng pada gitar, Bagus Mazasupa (keyboard), Endi Baroque (drum), Sinung (bass), Ucok Hutabarat (biola), Giana Sudaryanto (vokal latar dan perkusi), Hasnan (celo), Ruben Pangingkayon (gitar) serta Toto Tewel (gitar).
Jabo menegaskan dalam setiap penampilannya akan selalu keterbaruan. Secara fisik, ia mengakui, terdapat batasan-batasan tertentu. ''Tapi dari kedalaman maupun roh bermusik, semuanya bisa berbeda,'' ujarnya.
Erwiyantoro, produser dari pertunjukan Sirkus Barock mengaku cukup optimistis dengan konser nanti. Untuk konser ini pihaknya memasang banderol pertunjukkan mulai dari Rp 100 -150 ribu.
''Kami juga patut berbangga karena Sirkus Barock boleh jadi sebagai satu-satunya musisi yang mendapat kesempatan tampil di TIM cukup rutin. Ini menjadi tahun ketiga sejak 2012,'' katanya.
Sirkus Barock telah merilis album perdananya pada 1986 dengan judul Anak Setan. Pada 2001, grup ini merilis kembali karya berjudul Jula Juli anak Negeri sebagai penanda 25 tahun berkarya di panggung musik Indonesia.
Jabo sendiri dikenal juga sebagai musisi yang memiliki kedekatan dengan sosok Iwan Fals. Diantaranya Jabo pernah melahirkan grup SWAMI dengan hitsnya Bento, Bongkar, Badut, Hio hingga Kuda Lumping.