REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ibnu Jamil sangat menyayangkan kurangnya partisipasi pemerintah dalam acara-acara perlombaan olahraga yang sekarang ini sedang marak diadakan, salah satunya acara lari yang sedang menjamur di mana-mana dengan konsep bermacam-macam pula.
Menurutnya, sikap pemerintah begitu menggelikan karena hanya ingin masyarakat Indonesia memiliki gaya hidup sehat, tapi di sisi lain justru ketika ada acara-acara olahraga yang diadakan pemerintah jarang seakali memberikan fasilitas tempat yang memadai.
Contohnya saja seperti penyedian trek lari ketika ada suatu acara dengan izin yang cukup berbelit dengan pemberian di beberapa titik saja, sisa bagian trek lari lainnya pihak acara yang harus mengatur sendiri.
"Makanya sekarang even seperti ini sering diadakan di perumahan, karena kita lihat tadi trek larinya dijaga, diblok, engga boleh ada kendaraan masuk, dan itu membuat si pelari aman," ujar aktor sekaligus presenter ini pada acara Nutrilite Health Run 2015 di Summarecon Mal Bekasi, beberapa waktu lalu.
Beberapa kali penyelenggaran acara lari di Indonesia mendapat tanggapan positif, namun dalam acara tersebut masih penuh dengan celah yang masih perlu banyak perbaikan.
"Misalnya tingkat-tingkat lari yang sudah internasional, seperti Jakarta Marathon, kemarin juga sempat ada insiden, yang sangat disayangkan," ujarnya.