REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang turut merayakan kebahagiaan yang tengah dirasakan Pangeran William dan istrinya Catherine, Duchess of Cambridge.
Kabar baik pertama untuk Jepang adalah Pangeran William berencana untuk membuat perjalanan pertamanya ke Jepang pada musim semi kali ini setelah kelahiran putrinya tersebut.
Kegembiraan diwujudkan dalam berbagai cara, termasuk para pengunjung di taman hewan Prefektur Oita yang memberikan nama bayi yang baru lahir di fasilitas tersebut dengan nama putri Charlotte. Tidak semua orang setuju bahwa memberikan nama kepada bayi monyet tersebut adalah suatu penghormatan, termasuk Takasakiyama Natur Zoological Gardenisis.
Dilansir dari Rocketnews24, Senin (18/5) Takasakiyama Natural Zoological Gardens memiliki tradisi khusus bertanya kepada publik untuk nama bayi monyet yang pertama lahir di setiap tahunnya. Sementara pemilih bebas untuk menawarkan nama apapun yang mereka inginkan, taman menyarankan memilih sesuatu yang mencerminkan peristiwa penting di tahun bayi tersebut lahir.
Mulai pada tanggal 27 Maret, pengunjung bisa mengisi surat suara dan menaruh surat tersebut di kotak koleksi dalam taman, dan voting internet juga diperbolehkan. Jadi, ketika sang betina yang baru lahir tersebut terlihat pada pagi hari tanggal 6 Mei, sudah waktunya untuk memeriksa hasilnya. Dari 853 pilihan, nama yg paling atas adalah Charlotte, dipilih oleh 59 orang.
Seorang karyawan taman berspekulasi bahwa Charlotte mungkin merujuk kepada Charlotte Kate Fox, aktris Amerika yang menjadi kesayangan media Jepang untuk perannya dalam NHK TV drama Massan, yang baru saja selesai ditayangkan pada bulan Maret.
Apa yang mendorong Charlotte ke puncak daftar, bagaimanapun, adalah tidak diragukan lagi karena kelahiran Princess Charlotte dari Cambridge, putri William dan Catherine. Kelahiran, dan nama bayi kerajaan, dimuat berita di Jepang pada malam 4 Mei, tepat di tengah-tengah masa liburan Golden Week di mana Takasakiyama Natural Zoological Gardens dikunjungi banyak wisatawan.
Meksi demikian, tidak semua orang di Jepang setuju bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan nama tersebut untuk binatang. Sejak mengumumkan kelahiran Charlotte kecil sendiri, Takasakiyama Natural Zoological Gardens memiliki sejumlah keluhan.
"Penamaan dengan menggunakan nama sang putri adalah tidak sopan untuk Inggris," salah satu orang Jepang mengkritik penamaan tersebut.
"Bagaimana perasaan Anda jika monyet lahir di kebun binatang di London, dan mereka memberikannya nama dari keluarga Kekaisaran Jepang?" tanya yang lain.