REPUBLIKA.CO.ID, HONGKONG -- Aktor asal Hong Kong Jackie Chan mengaku mendukung penerapan hukuman mati bagi pelaku kasus narkoba, Kamis (7/5). Chan mengatakan narkoba merusak ribuan generasi muda.

''Narkoba tidak hanya menyakiti generasi muda, tapi juga keluarga mereka,'' kata Chan, dikutip BBC, Kamis (7/5). ''Dalam beberapa kasus, saya mendukung hukuman mati,'' kata dia.

Jackie Chan adalah selebriti pertama yang merupakan duta anti narkoba Singapura. Meski anaknya, Jaycee Chan dipenjara karena kasus narkoba, Jackie gencar dalam mengkampanyekan generasi muda anti narkoba.

Ia juga dinobatkan sebagai Duta Pengendali Narkotika oleh polisi Cina pada 2009. Baik Cina maupun Singapura sama-sama menerapkan hukuman keras bagi penjual narkoba.

Jaycee dipenjara tidak hanya karena menggunakan obat-obatan terlarang, tapi juga menyediakan tempat tinggal untuk sesama pengguna. Jackie mengaku sangat malu dan terkejut ketika anaknya yang berusia 32 tahun itu kedapatan melakukan tindak kriminal narkoba.

''Mereka (anak muda) mengatakan 'tidak apa ini seperti rokok', tapi sebenarnya 'ini tidak baik, dalam keluarga saya','' kata Jackie. Ia mengaku lebih fokus pada anaknya sekarang. ''Saya pikir ia adalah pria dewasa, tapi ternyata dia masih anak-anak,'' kata Chan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika