Kamis 07 May 2015 18:29 WIB

Kiat Sukses Klaim Asuransi

Mobil terendam banjir di Kawasan Pluit, Jakarta Barat.
Foto: REPUBLIKA/Wihdan
Mobil terendam banjir di Kawasan Pluit, Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, Tujuan Anda memiliki asuransi adalah jaminan perlindungan atau bantuan saat dibutuhkan. Itu hanya bisa terwujud melalui klaim. Kendati Anda memiliki hak untuk klaim, namun terkadang karena hal-hal tertentu, proses klaim menjadi berbelit-belit dan bahkan ditolak.

Pastikan klaim Anda lancar dan cepat dengan tips ini, dilansir dari www.parentsindonesia.com.

- Simpan nomor dan kontak agen asuransi yang berhubungan dengan Anda. Ini akan sangat bermanfaat saat Anda harus segera menghubunginya untuk memercepat proses klaim.

- Penuhi semua persyaratan. Persiapkan polis sejak awal, tanda pengenal dan surat keterangan lainnya sudah difotokopi.

- Pastikan klaim tersebut memang memenuhi standar klaim, dan tidak melanggar klausul pengecualian.

- Saat terjadi insiden, baik banjir, kecelakaan, atau apapun, ambil foto sebanyak-banyaknya sebagai barang bukti. Usahakan untuk tidak memindahkan barang yang rusak hingga disurvei pihak asuransi.

- Lakukan klaim secepatnya setelah terjadi insiden. Bila tidak memungkinkan untuk diproses karena mobil terjebak banjir misalnya, Anda bisa melaporkannya lebih dulu ke agen asuransi.

- Hindari menerjang banjir karena klaim bisa ditolak. Klaim banjir untuk kendaraan biasanya hanya untuk kendaraan yang terendam di garasi atau di lokasi penyimpanan standar.

- Setelah mobil terendam banjir, jangan mencoba untuk menyalakan mesinnya. Biarkan dibawa oleh mobil derek perusahaan asuransi. Mobil yang mesinnya terendam air dan tercampur dengan dengan oli akan rusak saat dinyalakan. Inilah yang disebut sebagai water hammer dan tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement