REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu komedian senior, Ferrasta ‘Pepeng’ Soebardi (almarhum) dikenal sebagai sosok teladan. Tidak hanya jenaka, ia adalah sosok yang bijaksana dan kaya akan wawasan kebangsaan.
Dalam kesempatan wawancara eksklusif dengan Republika kala itu, sambil berbaring di tempat tidur, ia menggebu-gebu mengkritik kesalahan yang hampir tidak disadari oleh manusia zaman sekarang.
“Ini ada yang salah dari kita!” ungkapnya menggebu-gebu.
Ia mengatakan demikian dengan memfilosofikan seorang anak kecil yang sedang belajar bersepeda. Ketika anak kecil sedang belajar bersepeda kemudian jatuh dan masuk got, dengan keadaan siku lecet, tangan penuh pasir, tidak mungkin ia akan galau selama tiga jam dan memikirkan bagaimana caranya bersepeda yang efektif dan efisien. Pasti yang ia lakukan adalah segera bangkit dan bersepeda lagi.
Berbeda halnya dengan orang dewasa. Yang baru ditinggal pacar saja sudah galau.
“Itu childish namanya," katanya sambil mengacungkan jari telunjuk.
Itulah kondisi masyarakat saat ini pada umumnya. Sehingga yang ada hanyalah saling menyalahkan ketika terjadi permasalahan.
Ia menegaskan bahwa sebagai orang dewasa sudah sepatutnya belajar dengan anak kecil. Karena mereka adalah seorang pemaaf, mampu bereksplorasi tinggi dan penuh energi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
