Senin 04 May 2015 17:28 WIB

Bijaksana dalam Menggunakan Kartu Kredit

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Kartu kredit, ilustrasi
Foto: rbumiya.blogspot.com
Kartu kredit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan kartu kredit sebagai alat bayar sudah sangat meluas di seluruh dunia. Sehingga kita bisa menggunakan kartu kredit untuk pembayaran apapun.

Sayangnya, kemudahan yang diberikan ini, terkadang membuat kita lupa dan menggunakannya uang diluar kemampuan keuangan.

Belum lagi apabila kita tidak membayar pada waktunya, akan ada pengenaan denda yang cukup besar. Sehingga hutang kita akan semakin membesar apabila kita tidak segera melunasinya. Bagaimana kita bisa bijak menggunakan kartu kredit?

Selain menghitung kemampuan kita membayar pengeluaran, Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari CFP juga menyarankan untuk membayar tagihan pada waktunya sebelum jatuh tempo, agar kita tidak dikenakan denda keterlambatan dan denda hutang.

Kartu kredit membolehkan kita membayar hanya 10 persen dari tagihan yang jatuh tempo. Inilah godaan yang terberat buat kita. Kita merasa dengan membayar minimal payment maka masalah keuangan kita sudah selesai, padahal disitulah bunga hutang mulai berjalan, bergulung dan menjadi masalah. Sekali lagi, bayarlah lunas seluruh tagihan pada waktunya.

Lalu bagaimana jika kita tidak mampu mengkontrol pemakaian kartu kredit? Menurut Tejasari batasi hanya memegang satu kartu saja. Kemudian minta limit pemakaian kartu dikurangi sebatas penghasilan bulanan kita.

"Sekali lagi, ingatlah, bunga kartu kredit yang tinggi bisa menghancurkan keuangan kita apabila kita tidak bijak menggunakannya," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement