Senin 13 Apr 2015 15:22 WIB

Slank Kampanyekan Bebas Narkoba dengan Konser dan Surat Terbuka

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Jumpa pers Konser Drugs Free Asia Afrika
Foto: ROL/C26
Jumpa pers Konser Drugs Free Asia Afrika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memeriahkan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan diadakan pada 24 April mendatang, Slank akan mengisi 'Konser Drugs Free Asia Afrika' di Monas, Jakarta Pusat, 18 April mendatang.

Dalam konser ini Slank akan menyuarakan bahaya narkoba yang saat ini sudah semakin parah. "Saat ini bencana besar narkoba tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara Asia dan Afrika yang mayorits penduduknya adalah anak muda," kata pemain bass Slank, Ivan Kurniawan Arifin, Senin (13/4) dalam konferensi pers yang digelar si Maskar Slank, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Selain mengkampanyekan anti narkoba, konser yang diadakan Panitia Nasional KAA ini nantinya akan membuat surat terbuka kepada para pemimpin negara yang hadir pada kongres. Isinya adalah untuk menggunggah para kepala negara agar lebih mengkampanyekan pemberantasan narkoba yang semakin mengancam. Harapannya pembahasan ini juga akan menjadi agenda khusus dalam pertemuan 109 pemimpin negara tersebut.

Pertunjukkan musik sangat efektif untuk menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat. Peringatan bahaya narkoba ini akan digencarkan sebagai bentuk peduli Slank kepada para anak mudi yang terancam obat-obatan terlarang saat ini.

 

Konser musik yang bertajuk Prosperity and Piece without Drugs: No More Drugs in Asia  Africa & The World tersebut menjadi bagian dari side event yang digelar Panitia Nasional PKAA ke-60 diketuai Kepala Staf Presiden bersama Kementerian Pariwisata, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian BUMN serta komunias SLANK atau para Slankers.

 

Selain Slank, nantinya juga akan hadir Ari Lasso, Sandhy Sondoro, Shaggy Dog, Steven Jam, Endank Soekamti, D’ Rumah Harmoni Daddy And The Hot Tea, dan masih banyak yang lainnya. Semua masyarakat bisa hadir karena pertunjukkan ini tidak dipungut biaya alias gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement