REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Parfum dan keringat bukan merupakan kombinasi yang baik. Biasanya wangi parfum anda akan terkalahkan oleh bau keringat, terutama ketika anda sedang melakukan pekerjaan berat.
Namun, masalah tersebut terpecahkan oleh sejumlah ilmuwan Irlandia di Universitas Queen di Belfast. Mereka menciptakan parfum yang ketika dipakai akan semakin harum jika si pemakainya berkeringat.
Dilansir dari Daily Mail, Senin (7/4), bahan dasar dari parfum itu adalah cairan ionik yang tidak berbau. Namun, ketika dicampurkan dengan bahan parfum lainnya, cairan tersebut akan memiliki aroma yang menyenangkan.
Tak hanya bercampur dengan bahan parfum lain, aroma harum juga terasa saat cairan bercampur dengan keringat.
Cairan ionik tersebut memiliki kemampuan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau pada tubuh. Bau badan selama ini terjadi akibat pertemuan antara keringat dengan kuman. Dengan parfum baru ini, meski berkeringat banyak badan akan tetap harum.
Belum dapat dipastikan kapan jenis parfum ini akan beredar, namun bisa dipastikan pecinta parfum di luar sana harus memiliki jenis parfum yang satu ini. Apakah anda salah satunya?