REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band asal Denmark, MEW sukses menggelar konsernya tadi malam. Tampil di hadapan lebih dari seribuan penggemar, MEW tampil perkasa di Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta, Selasa (31/3) malam.
Beraksi sekitar 90 menit, untuk kesekian kalinya Jonas Bjerre (lead vocals), Bo Madsen (guitar), Johan Wohlert (bass) and Silas Utke Graae Jørgensen (drums) memuaskan para Indo Frangers, sebutan untuk penggemar mereka di Jakarta.
MEW naik panggung tepat pukul 20.05 WIB. Tanpa basa-basi, MEW langsung menggeber dengan "Coffe Break". Lagu tersebut diambil dari album "A Triumph for Man" yang dirilis tahun 1997. Sontak penampilan mereka langsung mendapat sambutan meriah penonton.
Tak menunggu lama, MEW menggeber dengan lagu kedua "Satelite". Ini merupakan lagu yang diambil lagu terbaru mereka, "Plus Minus", yang rencananya akan dirilis bulan April mendatang.
"Apa kabar kalian Jakarta? Senang kami bisa kembali ke sini. Kami punya banyak lagu terbaik malam ini. Seperti berikut ini," ujar Bjerre membuka komunikasi.
Tak lama berselang, intro "My Compications" melantun. Di titik ini para Frangers kembali menggila. Lautan choor penonton pun langsung menyeruak ke seisi ruangan.
"Mengagumkan, banyak sekali orang disni. Terima kasih banyak. Bagaimana perasaan kalian? Sekali lagi kami bangga bisa kembali ke sini," ujar Bjorre setelah menutup lagu ketiga.
Berturut-turut MEW memainkan "Snow Brigade", "Beach", "Am I Wry", dan "156", "Silas Magic Car" dan "Hawaii.".
"Tadi malam kami main di Singapore, disana menyenangkan, tapi disini penontonya lebih keren," ujar Bjorre.
"Saviours of Jazz Ballet" dan "She Came Home for Christmas" dan "Water Slides" kemudian menjadi sajian sebelum lampu di atas panggung mati dan MEW menghilang dari atas panggung.
Sontak teriakan we want more membahana ke seisi ruangan Skeeno Hall, Gandaria City, Jakarta Selatan. Dan benar saja, tanpa menunggu lama, MEW kembali ke atas panggung.
"Special", "She Came Home For Christmas", dan "Zookeeper Boy" menjadi sajian pamungkas mereka.
"Indonesia, kalian luar biasa. Kami berharap bisa bertemu kalian lagi secepatnya," ujar Bjorre sebelum akhirnya benar-benar pamit dari panggung.
Ini adalah konser keempat MEW di Jakarta. Bedanya, kali ini MEW menggelar konser tunggal. Alhasil panggung, tata cahaya dan sound benar-benar membuat MEW terlihat sempurna.
Meski tampil di panggung sederhana namun dengan dukungan tata lampu yang elegan, MEW terlihat lembut namun gahar.
Belum lagi sound yang begitu nyaman di kuping. Hentakan drum Silas Utke menyatu dengan "bulatnya" petikan bas Johan Wohlert. Permainan gitar Bo Madsen sangat menyatu dengan nuansa eletrik sehingga menghasilkan ambience "indie stadium" yang sangat menyenangkan, menggairahkan sekaligus memuaskan.
Semua itu semakin lengkap dengan antuasiasme yang tinggi dari Indo Frangers. Mereka tersenyum puas malam tadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika