Sabtu 28 Mar 2015 07:17 WIB

Waspadai Nyeri atau Bengkak pada Kaki Saat Hamil

Ibu Hamil (ilustrasi)
Ibu Hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembengkakan (biasa disebut edema) pada bagian tangan, pergelangan kaki dan kaki biasanya terjadi pada trimester ketiga masa kehamilan. Pembengkakan bisa terjadi kapan saja.

Tapi biasanya terjadi pada siang atau malam hari. Pembengkakan juga masih terjadi dua pekan pascamelahirkan tapi bisa juga berkurang dengan sendirinya. "Di awal kehamilan, rasa nyeri atau pembengkakan kaki merupakan indikasi adanya kelainan yang bukan disebabkan oleh kehamilan. Bisa saja ada kelainan ginjal, saraf, ada tumor, atau kelainan lain," kata Dr. Dwiana Ocviyanti, spesialis obstetri dan ginekologi RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Dokter perlu mencari penyebab keluhan tersebut. Jika penyebabnya infeksi maka besar kemungkinan kondisi janin akan terpengaruh. Selama kehamilan banyak tubuh banyak memproduksi cairan. Sebanyak 75 persen perempuan hamil pasti mengalami pembengkakan ringan. Namun jika tangan dan wajah bengkak berlebih atau tiba-tiba ada pembengkakan segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

Pembengkakan tidak wajar biasa disebut preklampsia (kehamilan disertai tekanan darah tinggi). Berikut tips mencegah bengkak seperti dikutip www.parentsindonesia.com.

1. Angkat kaki Anda. Gravitasi cenderung membuat cairan mengalir ke kaki.

2. Matikan pendingin udara. Usakan suhu di dalam dan luar rumah tidak terlalu berbeda

4. Hindari menyantap makanan asin dan minum minimal delapan gelas air putih sehari.

5. Makanlah makanan yang bisa melancarkan saluran pembuangan air seperti jeruk bali, semangka, dan asparagus.

6. Hawa dingin bisa sedikit menghambat sirkulasi cairan dalam tubuh. Cobalah berenang atau mandi dengan air dingin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement