REPUBLIKA.CO.ID, Sebelum menggeluti dunia mode, perancang Didiet Maulana pernah berkecimpung di dunia radio sebagai seorang penyiar.
Menurut pendiri label IKAT Indonesia itu, radio memiliki peran penting dalam membentuk dirinya sebagai perancang mode. "Saya diajari public speaking," kata Didiet dalam peluncuran buku "Turn On The Radio" di Jakarta, Kamis malam (19/3).
Kelihaian berbicara itu memudahkan Didiet dalam menyampaikan ide-ide rancangan yang telah dipikirkannya. "Saya dapat lebih teratur dalam menyampaikan ide di kepala sehingga tersalurkan dalam bentuk visual, yaitu baju," papar dia.
Pria yang menjadi penyiar Oz Bandung pada 1999 itu mengatakan radio tidak hanya memberinya ilmu seputar teknis siaran, tetapi juga membuatnya menemukan keluarga baru. "Saya terinspirasi dari banyak orang," ujar dia.
Cerita Didiet di dunia penyiaran hingga menjadi perancang busana tertuang dalam buku "Turn On The Radio". Buku tersebut juga memuat kisah para penyiar yang namanya sudah tidak asing lagi seperti Addry Danuatmadja, Andhara Early, Annisa Pohan, Choky Sitohang, Denny Chandra, Anindyo Baskoro (Nino RAN), Icha Rahmanti, Nico Siahaan, Petty S Fatimah, Ringgo Agus Rahman dan Sogi Indra Dhuaja.