Jumat 13 Mar 2015 11:35 WIB

Layar Proyeksi Terpanjang Museum Ciputra Layak Masuk MURI

Rep: C19/ Red: Winda Destiana Putri
Lukisan yang ada di dalam Museum Ciputra, Jakarta
Foto: ROL/Santi Sopia
Lukisan yang ada di dalam Museum Ciputra, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum tak melulu harus identik dengan kata seram dan tempat tidak terawat. Direktur Ciputra Artpreneur Jakarta Sri Muliani menyampaikan hal itu bahwa museum juga diperlukan inovasi dan menyuguhkan hal berbeda.

"Museum memberi sentuhan digital berkonsep modern . Salah satunya kita punya layar proyektor masif 12x60 meter yang layak masuk Museum Rekor Indonesia (MURI)," ujar Sri di Museum Ciputra Artpreneur Jakarta Selatan.

Bersebelahan dengan galeri, Ciputra Museum memiliki luas 700 meter persegi dan memamerkan koleksi Ir Ciputra. Tak hanya memiliki layar proyeksi terpanjang yang menampilkan lukisan-lukisan karya Hendra Gunawan, museum juga memamerkan sentuhan digital lainnya.

"Sejauh ini animo masyarakat cukup tinggi, selain Kita proaktif juga mengundang sekolah-sekolah, kunjungan usia umum namun sangat bagus," ujar Koordinator Museum Sally Texania.

Museum yang dibuka setiap hari kecuali Senin ini menampilkan karya seni rupa kontemporer dan modern besutan seniman lokal. Jangan khawatir, tiket untuk menikmati koleksi di museum pebisnis kesohor Indonesia, Ciputra itu dipatok cukup terjangkau yakni Rp 15.000 untuk usia sekolah dan Rp 30.000 untuk turis lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement