REPUBLIKA.CO.ID, Coklat memang bukan sekedar makanan yang bisa dinikmati sebagai cemilan yang enak. Coklat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ataupun kecantikan. Seperti untuk menghilangkan stres, mencegah kanker, hingga untuk kecantikan. Ya, banyak spa yang menggunakan coklat sebagai bahan lulur.
Tetapi di balik itu semua, sebuah penelitian di Inggris mengungkapkan bahwa coklat dapat mencegah penuaan. Para ilmuwan di Inggris bekerjasama dengan Cambridge University menciptakan coklat yang disebut dengan Esthechoc. Coklat ini mengandung 70 persen cokelat hitam dengan diperkaya oleh polifenol kakao dan ekstrak ganggang.
Coklat ini mengandung banyak antioksidan yang kandungannya sama dengan 300 gram ikan salmon Alaska ataupun 100 gram coklat tradisional. Coklat ini pun diklaim oleh penciptanya mampu memperlambat penuaan, sehingga kulit akan terlihat 30 tahun lebih muda. Sebab kandungan cokelat ini mampu meningkatkan sirkulasi, masuknya oksigen ke kulit, dan detoksifikasi untuk menjaga kulit.
Dengan 39 kalori per potong Estherchoc mampu menjadi ramuan untuk awet muda. Namun, kesahihan Estherchoc sebagai ramuan awet muda masih harus melalui uji klinis untuk memastikan kebenarannya. Tetapi menurut penelitian sebelumnya, yang dilakukan pada orang yang berusia antara 50-60 tahun, konsumsi coklat ini dapat mengurangi peradangan dalam darah mereka dan meningkatkan suplai darah ke jaringan. Survei ini dilakukan setelah para responden memakan coklat setiap hari dalam tiga minggu.
Meskipun laporan tersebut belum teruji secara pasti, direktur penelitian kosmetik dan dermatologi di Rumah Sakit Sinai Hospital New York Joshua Zeicher mengatakan, untuk memastikan kebenarannya harus diadakan kembali uji klinis. "Coklat ini bisa menjadi upaya tambahan untuk mencegah penuaan kulit. tetapi seharusnya tidak meninggalkan gaya hidup sehat, dengan memakan ikan segar, buah-buahan dan sayuran hijau," ungkapnya seperti yang dikutip dari laman Shape, Rabu (11/3).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
