REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi musisi internasional dan Indonesia menjadi suguhan berbeda Java Jazz Festival (JJF) 2015. Enam penampilan kolaborasi telah dihadirkan untuk menghibur penonto festival jazz ke-11 ini.
Diantaranya adalah Sheila on 7 yang telah berbagi panggung dengan Ron King Horn Section. Paduan musik Ron King Horn Section menjadikan harmoni Sheila on 7 lebih terdengar jazzy.
Kolaborasi lainnya yang ditawarkan seperti Dwiki Dharmawan dengan Wuartet Vilet Spin dari Austria. Reza Artamevia dengan Teza Sumendra dan, penyanyi jazz senior Dian Permana Putra berkolaborasi dengan pemain harmonica asal Jerman. Tulus yang beradu panggung dengan pemain trumpet asal Amerika Maurice Brown. Serta kolaborasi musisi Indonesia dan Polandia seperti Dominik Bukowski, Sri Hanuaraga, dan Elfa Zulfam.
Koordinator Program Java Festival Production, Eki Puradiredja, mengungkapkan kolaborasi musisi lokal dan mancanegara merupakan agenda tahunan yang sengaja disiapkan. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang akan datang ke JJF.
"Pekerjaan rumah kami adalah bagaimana memikirkan kolaborasi yang berbeda setiap kali even dilaksanakan. Siapa yang harus dipasangkan dan bagaimana mengatur jadwal latihan mereka yang sempit," katanya.
JJF 2015 digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 6-8 Maret. Sebanyak 16 panggung disiapkan untuk menjadi rumah bagi pertunjukkan 55 musisi internasional dan 87 musisi Indonesia. Selama tiga hari JJF akan menyuguhkan total pertunjukkan sebanyak 187 pertunjukkan.