Selasa 17 Feb 2015 05:22 WIB

Berlatar Pemilu Presiden, Film 2014 Siapa di atas Presiden? Hanya Fiksi

Rep: Cr05/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana gala Premiere film 2014 di XXI Epicentrum, Jakarta (16/2)malam.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Suasana gala Premiere film 2014 di XXI Epicentrum, Jakarta (16/2)malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film 2014 Siapa di atas Presiden? produksi Mahaka Pictures karya sutaradara Rahabi Mandra berlatarkan Pemilihan Presiden 2014. Kendati begitu, film tersebut dinyatakan bergenre drama fiksi.

Produser Celerina Judisari mengatakan, persepsi tentang film dikembalikan lagi kepada penonton. Dia menyatakan, bukan hal mudah untuk dapat menyajikan film drama politik yang dapat dimengerti dan diterima seluruh lapisan masyarakat.

"Oleh karenanya tim butuh waktu panjang untuk menyelesaikan keseluruhan prosesnya dan mencari waktu tepat merilisnya," ujar Calerina di Jakarta, Senin (16/2) malam WIB.

Menurut dia, saat ini adalah waktu yang tepat menayangkan film pada penonton tanah air. Keriuhan situasi politik dalam negeri yang telah menginspirasi Mahaka Pictures memproduksi film ini.

Dia menambahkan, walaupun mengambil seting pemilu, namun secara umum isi film tersebut menampilkan banyak hal yang sesuai dengan situasi politik terkini. Kehidupan bernegara, kata dia, memang tidak pernah lepas dari unsur politik.  

Di tempat yang sama Hanung Bramantyo selaku supervisi dari sutradara film Rahabi Mandra mengatakan, film itu paling tidak menggambarkan satu pemimpin di masa lalu dan masa depan.

"Isu politik sangat sensitif. Jadi kita juga hati-hati menempatkan dan berupaya menyampaikan sesuatu yang positif di film ini," kata Hanung. Film itu dijadwalkan tayang mulai 26 Februari di seluruh bioskop Tanah Air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement