Rabu 11 Feb 2015 19:25 WIB

Riset Faktual Jadi Aspek Penting Film Bertema Sejarah

Rep: MG02/ Red: Indira Rezkisari
.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejarawan, Bonnie Triyana mengatakan ada dua aspek penting dalam pembuatan film bertema sejarah. Petama harus mampu menampung hal-hal yang bersifat faktual. Kedua hal-hal yang faktual itu harus bisa dikawinkan dengan dramaturgi.

“Karena kalo kita pakai fakta saja narasinya kering,” ujar Bonnie, di sela-sela diskusi Bedah Sejarah VOC 1602 di Batavia, Jakarta, Rabu (11/2).

Salah satu film tentang sejarah yang berhasil menggabungkan fakta dengan drama, menurut Bonnie adalah Titanic. Menurutnya, film tersebut memiliki riset yang kuat dan kemampuan penulis skenario serta sutradara yang sangat baik dalam menginterpretasikan fakta kedalam sebuah cerita film.

Sementara itu, film tentang sejarah Indonesia yang sangat membekas bagi Bonnie adalah Pengkhianatan G 30 S PKI karya Arifin C. Noer dan Cut Nyak Dien karya Eros Jarot. Menurutnya, terlepas dari banyak manipulasi dan penyelewengan fakta sejarah pada film Pengkhianatan G 30 S PKI, tetapi secara teknis dan sinematografi film itu cukup bagus.

Bonnie juga mengungkapkan bahwa pengaruh film pada pembelajaran sejarah sangat besar. Karena dengan kemampuan audio visual, film dapat memberikan kesan dan memori tersendiri kepada penontonnya.

”Contohnya saja saya, generasi yang dididik waktu zaman orde baru. Waktu itu diwajibkan nonton film tentang  G 30 S PKI karya Arifin C Noer dan generasi saya semua terpengaruh film itu,” ungkap Bonnie.

Pada intinya menurut Bonnie, jika berniat membuat film tentang sejarah yang tujuannya untuk mengenalkan sejarah dan mendidik masyarakat maka pembuat film tidak boleh bermain-main dengan fakta. Kecuali dari awal sudah dikatakan bahwa film tersebut akan digabungkan dengan cerita fiksi.

Sebelumnya, rumah produksi Purwaka Film mengadakan diskusi Bedah Sejarah VOC 1602 di Batavia. Hasil diskusi tersebut nantinya akan menjadi bahan pengayaan untuk salah satu film mengenai sejarah Indonesia yang akan segera mereka produksi, “Batavia 1629”. Film tersebut bercerita tentang sejarah VOC di Batavia pada kurun waktu 1602 – 1629.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement