Rabu 04 Feb 2015 12:19 WIB

Kiat Bijak Mencicil Barang

Membeli barang dengan cara mencicil kadang tak seefektif membayar lunas.
Foto: pbs.com
Membeli barang dengan cara mencicil kadang tak seefektif membayar lunas.

REPUBLIKA.CO.ID, Menurut Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk dan Rekan, jika ingin mencicil sebaiknya disesuaikan dengan jenis barangnya.  “Ada barang yang sifatnya konsumtif dan ada barang produktif,” ujarnya.

Rakhmi, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com, membagi kiat mencicil barang yang efektif. Sebab mencicil memang terkesan lebih ringan di dompet, tapi sebenarnya mencicil barang tak melulu menguntungkan kantung.

Lakukan dengan bijak

Bicara tentang cicilan tidak berhenti hanya pada masalah mengukur waktu atau periode cicilan, tapi juga kemampuan. Rakhmi menuturkan bahwa umumnya orang mencicil barang dengan harga yang mahal karena memang tidak mampu membayar tunai. Namun setiap orang memiliki batas kemampuan untuk membayar cicilan.

“Jadi periode ideal sebaiknya disesuaikan juga dengan kemampuan mencicil. Semakin pendek waktu cicilannya, secara logika bunga yang perlu dibayarkan juga akan lebih sedikit. Tapi, jangan sampai juga memaksakan diri hingga menelantarkan prioritas lain yang lebih penting dibandingkan cicilan,” jelasnya.

Ia juga mencontohkan misalnya kewajiban orang tua yang yang harus mulai menabung untuk anak, “Tapi karena ingin sekali memiliki mobil, maka sebagian besar penghasilan malah digunakan untuk membayar cicilan mobil.” Padahal ini bisa saja disiasati dengan mengecilkan cicilan sehingga investasi untuk anak pun juga bisa dijalankan.

Cicilan nol persen

Berbagai tawaran kredit kini seakan ada di mana-mana dengan syarat yang tampaknya mudah. Saat menerima tagihan kartu kredit pun, tidak jarang katalog produk yang disertakan juga membuat Anda tergiur untuk mencicil barang idaman karena memberikan penawaran cicilan nol persen.

Cicilan yang diklaim memberikan bunga nol persen ini biasanya tidak hanya berlaku untuk barang elektronik, bahkan juga terkadang peralatan rumah tangga. Tenor 6 bulan atau 12 bulan ditawarkan bisa dicicil tanpa bunga.

Cicilan nol persen memang bisa dipertimbangkan, tapi tentunya ada syarat dan ketentuan berlaku yang harus jeli Anda perhatikan. Rakhmi  juga menyarankan untuk tetap waspada terhadap jumlah total cicilan yang harus dibayar. Bagaimanapun cicilan akan menjadi suatu beban dan kewajiban.

Ada tanggal tertentu yang tidak boleh dilupakan untuk membayar cicilannya. Kalau sampai lupa, bunga dan denda tetap berlaku. “Kemudian  bisa jadi harga si barang sebenarnya sudah dinaikkan terlebih dahulu baru kemudian bisa dicicil nol persen,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement