Rabu 04 Feb 2015 12:06 WIB

Mencicil Barang, Apakah Lebih Menguntungkan?

Jika ingin mencicil sebaiknya disesuaikan dengan jenis barangnya.
Foto: pixabay
Jika ingin mencicil sebaiknya disesuaikan dengan jenis barangnya.

REPUBLIKA.CO.ID, Masih ingat barang apa saja yang Anda beli dengan mencicil? Rumah dan mobil merupakan dua barang yang umumnya dibeli dengan kredit dan pembayarannya dicicil setiap bulan.

Sekarang ini, bukan hanya barang yang harganya sangat mahal yang bisa dibeli dengan mencicil. Televisi, kulkas, ponsel, bahkan blender sekalipun bisa dibeli dengan mencicilnya.

Namun jangan dulu gelap mata, benarkah cicilan memang membuat kita lebih untung? Pernah terlintas dalam benak Anda apakah sebenarnya justru lebih baik membayar lunas semuanya dan tidur nyenyak karena hidup bebas utang?

Menurut Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk dan Rekan, jika ingin mencicil sebaiknya disesuaikan dengan jenis barangnya.  “Ada barang yang sifatnya konsumtif dan ada barang produktif,” ujarnya, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

Yang dimaksud dengan barang konsumtif di sini  adalah jenis barang yang tidak bisa digunakan untuk menghasilkan uang kembali, seperti misalnya ponsel, mesin cuci, televisi. Sedangkan barang produktif  bisa “diputar” untuk menghasilkan uang kembali, misalnya mobil yang semula merupakan barang konsumtif jika digunakan untuk usaha toko keliling akan menjadi barang produktif.

“Barang konsumtif sebaiknya dibeli dengan tunai karena bunga yang dikenakan cukup besar. Artinya konsumen akan membayar harga yang lebih mahal dari seharusnya,” ujarnya. Ia pun mencontohkan, katakanlah untuk mencicil suatu barang senilai Rp 1 jut, kita akan dikenakan Rp 100 ribu untuk bunga.

Seandainya kita membayar lunas, kita masih bisa berhemat Rp 100 ribu dan justru bisa digunakan untuk membeli barang lain atau malah diinvestasikan dan berkembang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement