REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dalam satu atau dua dekade ke depan, Anda akan memasuki zona teknologi utama. Perkembangan teknologi tersebut dipastikan menyentuh berbagai sendi kehidupan, bahkan saat Anda tidur.
Seorang ahli teori futuris dari Australia, Morris Miselowski mengatakan, di masa depan tempat tidur akan mengalami perubahan mendasar dari pasif menjadi dinamis. Tempat tidur dengan otomatis akan tahu apa yang ada dalam diri kita dan akan menyesuaikanya sesuai dengan kondisi orang yang menidurinya.
"Kasur bisa saja menjadi lebih lembut atau lebih keras, menyesuaikan suhu, bahkan memindahkan posisi tidur kita ke arah berbeda jika kita mendengkur," kata Morris Miselowski, dilansir dari Body and Soul, Jumat (30/1).
Dalam beberapa dekade, kata Miselowski, semua itu akan ada di furnitur rumah masa depan. Gadget tidur adalah sinyal di mana teknologi bisa mengatur kamar manusia.
Pakar tidur Australia, Dr Carmel Harrington mengatakan sekitar 20-30 persen warga Australia bermasalah dengan tidurnya. Penyebabnya bisa sleep apnea, sesak napas, atau napas pendek yang disebabkan penutupan dinding tenggorokan, serta sebab psikologis, seperti stres, cemas, dan asosiasi negatif lainnya.
"Kecemasan, depresi, apa yang kita makan dan minum, dan apa yang kita lakukan sebelum tidur semuanya memainkan peranan penting dalam kualitas tidur kita," kata Harrington.
Teknologi masa depan akan membut manusia lebih waspada untuk menikmati tidurnya. Namun, dia menegaskan bahwa manusia harus lebih disiplin untuk masalah tidur jika ingin menikmati hidup.