REPUBLIKA.CO.ID, SOUTH YORKSHIRE -- Perempuan tertua di Inggris Raya, Ethel Lang tutup usia pada Kamis (15/1). Ia lagir di Worsbrough, Barnslet, saat Ratu Victoria masih berkuasa, tepatnya pada 27 Mei 1900.
Dalam melewati kehidupannya, ia tinggal di kota pertambangan South Yorkshire. Kemudian pada 2005, ia pindah ke rumah jompo Water Royd di Barnsley. Di tempat itu pulalah ia meninggal dunia.
Ethel Lang sempat menikah dengan lelaki bernama William pada 1922 dan dikaruniai seorang putri bernama Margaret Walker. Suaminya Ethel meninggal pada 1988. Maka, untuk sanak keluarga, ia hanya meninggalkan Margaret yang kini berusia 91 tahun.
Lang didaulat menjadi orang tertua di Inggris setelah sebelumnya seorang warga London bernama Grace Jones meninggal dunia di usia 113 tahun pada 2013. Semasa hidupnya, ia merupakan salah satu dari enam perempuan yang meninggalkan bangku sekolah pada usia 13 untuk kemudian bekerja di pabrik pakaian.
Sebelumnya, dalam perayaan ulang tahun Lang ke-108, kepada BBC ia mengungkapkan tentang peristiwa perang dunia yang terus membekas di ingatannya. "Dia adalah seorang ibu yang baik, saya sangat beruntung bisa tinggal lama dengannya," kata sang putri, Margaret Walker kepada BBC Radio Sheffield sebagaimana dikutip Voice of America, Ahad (18/1).
Ia merawikan, saat mengalami kebutaan di usia 85 tahun, ibunya masih dapat menikmati siaran radio tentang pertandingan snooke. "Dia penggemar Jimmy White, salah satu pemain snooker, dia selalu mendukungnya," tuturnya.
Sepeninggal Ethel Lang, status perempuan tertua di dunia sejauh ini disandang oleh Misao Okawa, perempuan Jepang yang merayakan ulang tahun ke-116 pada Maret lalu. Sementara untuk gelar wanita tertua di Inggris kali ini disandang oleh Gladys Hooper yang berusia 111 tahun. Dia akan berusia 112 tahun pada hari ini, Ahad (18/1).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
